Baca Juga: Syariat Puasa Ramadhan Musafir: Catat, Inilah 3 Hal yang Dapat Menggugurkan Kuwajibannya
Makanan yang tidak sehat dan mengandung bakteri yang masuk ke dalam sistem pencernaan, dapat merangsang produksi asam lambung berlebih. Apabila perut dalam keadaan kosong, asam lambung ini bisa melukai dinding lambung dan menyebabkan penyakit maag.
Sebagian besar bakteri yang menyerang lambung adalah bakteri Helicobacter pylori, bakteri ini dapat hidup dan berkembang biak secara baik dalam saluran pencernaan manusia.
Dilansir KaranganyarNews.com dari laman portal dalamislam.com, sebenarnya orang yang menderita penyakit maag tidak memiliki alasan untuk meninggalkan puasa, termasuk diantaranya puasa Ramadhan.
Baca Juga: Inilah Jawaban dan Dalilnya, Kenapa Musafir Diperbolehkan Tidak Puasa Ramadhan?
Disebutkan berdasarkan penelitian, puasa tidak berakibat kian memburuknya penyakit maag yang diderita seseorang. Sebaliknya, puasa justru sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit maag dan mengurangi peradangan dalam lambung.
Teruntuk kaum muslimin dan muslimat yang memiliki riwayat sebagai penderita penyakit maag, agar ibadah puasa Ramadhan yang dijalaninya lancar dan tetap sehat alias tidak kambuh, berikut 4 tips yang meski dijalaninya:
- Makan Secukupnya Saat Berbuka
Penderita maag dianjurkan untuk berbuka puasa Ramadhan dengan makanan secukupnya, menghindari mengkonsumsi makanan yang berlebihan. Jangan dijadikan momen berbuka puasa sebagai saat ‘balas dendam’, setelah seharian perut kosong tidak terisi makanan dan minuman.
Baca Juga: Wanita Istihadah Tetap Diwajibkan Puasa Ramadhan, Inilah Perbedaannya dengan Menstruasi