Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Kesembilan, Allah menganugerahi pahala setara yang Diberikan 1000 Ulama

- 19 Maret 2024, 02:05 WIB
Keistimewaan hari kesembilan Puasa Ramadhan, Allah menganugerahi pahala setara yang diberikan kepada 1000 ulama
Keistimewaan hari kesembilan Puasa Ramadhan, Allah menganugerahi pahala setara yang diberikan kepada 1000 ulama /Pixabay/ Matuska/Pixabay

KARANGANYARNEWS – Wajib tahu dan dicatat, keistimewaan Puasa Ramadhan hari kesembilan, Allah menganugerahi pahala setara yang diberikan kepada 1000 ulama, teruntuk setiap muslim yang khusuk dan ikhlas menjalankannya. 

Sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari dalamislam.com yang bersumber Kitab 'Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah', tentang keistimewaan bulan Ramadhan.

Selain itu juga dilengkapi referensi dari buku 'Fiqih Praktis Puasa Ramadhan karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa.

 Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari Kesembilan: Memohon Rohmat dan Hidayah Allah

Ibadah Puasa Ramadhan yang dijalankan secara khusuk dan ikhlas semata karena Allah, selain mendapat keberkahan dan hidayah dari Allah juga akan menerima pahala yang besar setiap hari.

 

Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Kesembilan

Terkait keistimewaan Puasa Ramadhan hari kesembilan, sebagaimana dijelaskan dalam Kitab 'Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah', Allah SWT menganugerahi pahala setara yang diberikan 1000 ulama, kepada setiap muslim yang tetap khusuk dan ikhlas menjalankannya. 

 Baca Juga: Tertidur dan Lupa Membaca Niat, Apakah Membatalkan Puasa Ramadhan?

Tertentu saja hal tersebut hanya dapat digapai dengan kesungguhan, keikhlasan dan  semata karena Allah, dalam menjalankan ibadah fardlu Bulan Suci  Ramadhan.

Lebih dari itu, Surga juga setiap hari dijanjikan Allah SWT sebagai karunia dan atau pahala teruntuk kaum muslim yang menjalani ibadah fardlu Puasa Ramadhan.

Karena itulah, jangan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan untuk tidak menjalankan ibadah fardlu di Bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah, hidayah dan karomah  ini.

 Baca Juga: Keluar Flek dari Organ Intim Wanita, Apakah Membatalkan Puasa Ramadhan?

Agar Puasa Ramadhan yang dilakukan setiap muslim tidak hanya mendapat lapar dan dahaga, disyariatkan juga harus dilakukan secara khusuk, tak lain hanya diperuntukkan mendapat ridlo Allah SWT.

 

5 Keutamaan Puasa Ramadhan

Dijelaskan, Banyak orang yang menjalani Puasa Ramadhan hanya mendapat lapar, dahaga dan tidak mendapat  keberkahan serta pahala dari Allah SWT sebagaimana didambaharapkan.

Kenapa demikian? Karena mereka hanyalah Puasa secara lahiriah saja, batiniyahnya tidak Puasa sebagaimana disyariatkan agama Islam. Dicontohkan diantaranya saat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan masih mengguncing orang lain, berprasangka buruk dan sebagainya.

 Baca Juga: Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Kedelapan: Allah Memberi Pahala Setara 60.000 Ahli Ibadah

Puasa disyariatkan harus bersih secara lahiriyah maupun batiniyahnya, agar mendapat pahala yang sempurna dan terhindar dari  penyebab matinya hati dalam syariat Islam.

Sumber lainnya yang dilansir KaranganyarNews.com juga menyebutkan, Puasa Ramadhan mempunyai kedudukan yang sangat agung. Ada keistimewaan dan pahala melimpah ruah di dalamnya.

Dalam buku 'Fiqih Praktis Puasa Ramadhan karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa menyebutkan, terdapat lima keutamaan bagi umat muslim yang menjalankan Puasa Ramadhan.

 Baca Juga: Memohon Mencintai Yatim Piatu dan Mengasihi Orang Miskin: Doa Puasa Ramadhan Hari Kedelapan

Kelima keistimewaan Puasa Ramadhan tadi diantaranya termasuk rukun Islam, menghapus dosa yang telah lalu, penyebab masuk surga, doanya terkabulkan dan mendapatkan pahala berlipat ganda tanpa batas.

 

Amalan Ibadah Bulan Suci Ramadhan

Dalam rangkaian ayat-ayat yang berbicara tentang Puasa Ramadhan,  menjelaskan Alquran diturunkan di bulan Ramadhan. Disebutkan juga, Alquran turun pada malam Qadar.

Dimaknai pada bulan Ramadhan itu terdapat malam Qadar, disebutkan dalam Alquran  malam Qodar itu lebih baik atau mulia dari seribu bulan. Pada malam Qodar para malaikat dan Ruh (Jibril) silih berganti turun seizin Tuhan, dan kedamaian akan terasa hingga terbitnya fajar.

 Baca Juga: Kenapa Musafir Diperbolehkan Tak Puasa Ramadhan? Inilah Jawaban dan Dalilnya

Dalam rangkaian ayat-ayat tentang Puasa Ramadhan juga disisipkan pesan kedekatan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya, serta janji Allah SWT mengabulkan doa siapa pun yang tulus dan khuasuk mememohon kepada Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Selain menjalankan ibadah fardlu Puasa Ramadhan dengan kesungguhan dan semata hanya karena diperuntukkan Allah SWT, disyariatkan juga dilengkapi amal ibadah Bulan Suci Ramadhan lainnya. Disebutkan diantaranya membaca Al Qur’an, sedekah, shalat sunnah dan lain sebagainya.

Karena itulah, upayakan dan biasakan diri untuk melakukan amalan lain selama bulan Ramadhan. Baik amalan ibadah wajib maupun sunnah, agar mendapat pahala sempurna sebagai cara membuat hati ikhlas dan tenang.***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x