Baca Juga: Inilah Jawaba dan Dalilnya: Apakah Bekam dan Donor Darah Membatalkan Puasa Ramadhan?
Doa Puasa Ramadhan Hari Kesebelas
Berikut doa Puasa Ramadhan hari kesebelas, mohon dijauhkan kemurkaan Allah dan api neraka. Lafal tulisan Arab, Indonesia dilengkapi terjemahannya:
اَللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيَّ فِيْهِ الْإِحْسَانَ وَ كَرِّهْ إِلَيَّ فِيْهِ الْفُسُوْقَ وَ الْعِصْيَانَ وَ حَرِّمْ عَلَيَّ فِيْهِ السَّخَطَ وَ النِّيْرَانَ بِعَوْنِكَ يَا غِيَاثَ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ “Allâhumma habbib ilayya fîhil ihsan wa karrih fîhil fusûq wal ‘isyân wa harrim ‘alayya fîhis sakhatha wannîrân bi’aunika yâ ghiyâtsal mustaghîtsîn”
Artinya : “Ya Allah! Mohon tanamkanlah ke dalam diriku kecintaan kepada perbuatan baik, dan tanamkanlah ke dalam diriku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan. Mohon jauhkanlah dariku kemurkaan-MU dan api neraka dengan pertolongan-MU, Wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan”.
Baca Juga: Allah Memenuhi 70.000 Hajat: Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Kesepuluh
Dalam berdoa, kita semua pasti berharap doa yang kita panjatkan akan di-ijabah atau dikabulkan. Allah SWT Maha Kuasa dalam mengabulkan doa kepada orang yang dikehendaki.
Pertanyaannya, siapakah orang yang dikehendaki itu? Disebutkan dalam suatu hadits, ada syarat-syarat terkabulkannya sebuah doa. Salah satu diantaranya, doa yang dipanjatkan dengan sungguh-sungguh dan tidak tergesa-gesa.
3 Waktu Doa Puasa Ramadhan Paling Ijabah
Makna tergesa gesa dalam hal ini, ingin doanya segera dikabulkan oleh Allah SWT. Karena itulah, jika doa kita belum sesuai dengan apa yang kita harapkan, jangan berburuk sangka kepada Allah SWT.