Kemenkes bakal Cabut Izin Lab yang Tak Masukkan Hasil Tes Covid-19

- 12 Juli 2022, 09:50 WIB
Kemenkes menginstruksikan semua lab pemeriksaan tes Covid-19 untuk memasukkan hasil tes PCR ke dalam sistem NAR. Apabila tidak, izin operasionalnya akan dibekukan atau bahkan dicabut. (Foto ilustrasi: Pixabay/SamuelFrancisJohnson)
Kemenkes menginstruksikan semua lab pemeriksaan tes Covid-19 untuk memasukkan hasil tes PCR ke dalam sistem NAR. Apabila tidak, izin operasionalnya akan dibekukan atau bahkan dicabut. (Foto ilustrasi: Pixabay/SamuelFrancisJohnson) /

KARANGANYARNEWS - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menginstruksikan semua laboratorium (Lab) pemeriksaan tes Covid-19 untuk memasukkan hasil tes PCR ke dalam sistem New All Record (NAR) Kemenkes. Bagi lab yang tidak patuh, izin operasionalnya akan dibekukan atau bahkan dicabut.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan segera mengirimkan surat instruksi kepada semua lab pemeriksaan PCR yang mendapatkan izin dari Kemenkes untuk memasukkan data pemeriksaannya ke dalam NAR.

''Kalau sampai kita menemukan mereka tidak memasukkan hasil tes PCR, kami akan bekukan izinnya. Kalau tetap tidak patuh, izin operasionalnya akan kita cabut. Lab wajib memasukkan data semua orang yang dites PCR,'' kata Menkes, Senin (11/07/2022), dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id.

Baca Juga: Diduga Dicurangi di Piala AFF U19 2022, Timnas Indonesia Siap Balas Dendam!

Instruksi ini muncul menyusul adanya laporan banyak masyarakat melakukan tes PCR, namun tidak mau hasilnya tercantum di aplikasi PeduliLindungi.

Mereka meminta lab pemeriksaan untuk tidak melaporkan hasilnya ke dalam sistem NAR Kemenkes sehingga hasilnya tidak muncul di PeduliLindungi.

Pasien dengan hasil PCR positif di PeduliLindungi akan terlabel ''hitam''. Dengan label ini pasien tidak dapat masuk ke mal, perkantoran, hotel, dan juga transportasi umum untuk mencegah mereka menularkan virus Covid-19 ke orang lain.

Baca Juga: Gibran Pecat Petinggi PDAM Solo, Diduga Terlibat Pencabulan Siswi SMA

''Ini harus didisiplinkan, kalau ada seperti itu (lab tidak memasukkan hasil ke sistem) harus langsung ditegur. Kami menemukan kasus ada pasien yang mengeluh sakit, tapi dites di lab mana tidak dilaporkan, dan tidak ada di PeduliLindungi,'' tutur Budi Gunadi Sadikin.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x