Umat Islam Wajib Tahu: Inilah Awal Puasa Ramadhan 2023 Menurut Muhammadiyah, NU dan Pemerintah

- 20 Maret 2023, 17:35 WIB
Karena masing-masing pihak memiliki dalil kuat menerut syariat Islam, perbedaan tidak pernah menjadi perdebatan bagi umat Islam
Karena masing-masing pihak memiliki dalil kuat menerut syariat Islam, perbedaan tidak pernah menjadi perdebatan bagi umat Islam /milaoktasafitri /Pixabay

KARANGANYARNEWS - Dua hal paling sering dan banyak dipertanyakan kaum muslim serta muslimat, setiap menjelang bulan Ramadhan. Selain kapan dimulainya awal ibadah fardlu puasa, juga jadwal imsyaiyah setiap harinya selama bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan menurut penanggalan tahun Hijriyah atau disebut juga bulan puasa menurut perhitungan penanggalan tahun Jawa, senantiasa disambut sukacita muslim dan muslimat di seluruh penjuru dunia.

Sebagaimana tahun sebelumnya bulan Ramadhan tahun 2023 ini, seluruh umat Islam juga menyambut suka cita datangnya ibadah fardlu berpuasa sebulan penuh.

Baca Juga: 30 Twibbon Marhaban Ya Ramadhan 2023, Paling Aplikatif Media Sosial dan Gratis Tis

Selama bulan suci Ramadhan, selain diwajibkan menjalani puasa fardlu  umat Islam juga disyariatkan melakukan berbagai ibadah sunah dan maupun amal kebaikan lainnya.

Baik amalan yang terkait hubungan hamba dengan Allah Sang Pencipta, demikian halnya perbuatan kebaikan yang terkait hubungan dengan sesama umat manusia, atau sering disebut habuluminallah dan habluminannas.

Selama bulan suci Ramadhan yang dimuliakan ini, selain terdapat banyak keutamaan juga limpahan karunia dan pahala yang dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Kapan Awal Puasa Ramadan 1444 H? Muhammadiyah Tetapkan 23 Maret 2023

Setiap menjelang bulan puasa Ramadhan, setidaknya terdapat dua hal paling sering dan banyak dipertanyakan kaum muslim serta muslimat. Selain kapan dimulainya awal ibadah fardlu puasa, juga jadwal imsyaiyah setiap harinya selama bulan Ramadhan.

Di Indonesia pelaksanaan awal puasa Ramadhan kerap kali berbeda antara keputusan perserikatan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) dan Pemerintah.  Termasuk juga, dalam pelaksanaan awal puasa Ramadhan 2023 ini.

Perbedaan penetapan jadwal awal puasa Ramadhan memang hal yang lumrah di Indonesia, bahkan hampir setiap tahun terjadi baik perbedaan jadwal awal bulan puasa Ramadhan demikian juga waktu Sholat Idul Fitri yang menandai berakhirnya bulan Ramadhan.

Baca Juga: Seret Rejeki dan Terlilit Hutang, Ustadz Adi Hidayat; Ini 2 Amalan Penangkalnya

Perbedaan antara perserikatan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) dan Pemerintah dalam menentukan jadwal awal atau dimulainya bulan puasa Ramadhan ini, lebih dikarenakan metode pengambilan penetapan yang digunakan masing-masing pihak.

Karena masing-masing pihak sama-sama memiliki dalil yang shokeh dan kuat menerut syariat Islam, perbedaan ini tidak pernah menjadi perdebatan bagi sesama umat Islam di Indonesia.

Justru sebaliknya, menjadi alternatif bagi kaum muslim serta muslimat untuk memilih kapan dimulainya awal bulan puasa Ramadhan sesuai keyakinannya masing-masing.

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Menjemput Isyarat Keajaiban Allah dengan Doa

Baik keputusan awal puasa Ramadhan sesuai dan sebagaimana yang ditetapkan perserikatan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) dan atau keputusan yang diumumkan Pemerintah.

Lantas bagaimana dengan jadwal awal puasa Ramadhan tahun 2023 ini, apakah ada perbedaan antara keputusan perserikatan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) dan Pemerintah?

Berikut, penjelasan selengkapnya sebagaimana dilansir dan dirangkum KaranganyarNews.com dari berbagai sumber:

karomah

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Mudah Dilakukan, 4 Amalan Hari Jumat Penuai Inayah dan Karomah Tertinggi

Awal Ramadhan 2023 Muhammadiyah

Perserikatan Muhammadiyah telah menentukan kapan jadwal puasa Ramadhan 2023, keputusan ini berdasarkan hasil hisab dari Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Dalam Maklumat PP Muhammadiyah tentang Penetapan Ramadhan disebutkan, Syawal dan Dzulhijjah jadwal puasa akan diawali pada hari Kamis, 23 Maret 2023.

Awal Ramadhan 2023 Pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU)

Berbeda dengan perserikatana Muhammadiyah, baik Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) maupun Nahdlatul Ulama (NU), hingga berita ini diturunkan belum mengumumkan kepastian penetapan awal puasa Ramadhan 2023.

Baca Juga: Sentilan Gus Baha kepada Orang yang Minta Didoakan Hajinya Mabrur

Diperoleh keterangan, hal ini dikarenakan Kemenag RI masih menunggu hasil sidang Isbat. Sidang Isbat penentuan awal puasa Ramadhan 2023,  baru akan diadakan hari Rabu, 22 Maret 2023.

Sama seperti Pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), hingga Senin 20 Maret 2023 petang juga belum mengumumkan kapan awal puasa Ramadhan 2023, karena masih menunggu hasil sidang Isbat.

Idhul Fitri 2023

Jikalau hasil sidang Isbat Pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) menetapkan awal puasa Ramadhan 2023 bertepatan hari Kamis 23 Maret 2023, maka jadwal awal puasa Ramadhan 2023 sama dengan maklumat PP Muhammadiyah.

Baca Juga: Doa Sapu Jagad Gus Baha: Singkat, Solusi Solutif Segala Beban Derita Kehidupan

Berdasarkan perhitungan penanggalan tahun Hijriyah, bulan Puasa tahun 2023 Masehi ini bertepatan bulan Ramdhan tahun 1444 Hijriyah yang memiliki hitungan 30 hari berpuasa fardlu.

Karena itulah, jika dimulainya awal puasa Ramadhan tanggal 23 Maret 2023,  akhir puasa Ramadhan 2023 jatuhnya pada tanggal 21 April 2023, sedangkan Hari Raya Idhul Fitri 2023 jatuhnya tanggal 22 April 2023. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x