KARANGANYARNEWS - Pro kontra Ganjar Pranowo, Bakal Calon Presiden (Capres 2023) yang diusung Partai Demokrasi Idonesia Perjuangan (PDI-P), karena kemunculannya dalam tayangan adzan di salah satu telivisi suwasta nasional, kian viral di berbagai lini media sosial.
Tanggapan sejumlah tokoh masyarakat, pun kian marak bermunculan. Tokoh Nasioanal Ade Armando menilai, kemunculkan Ganjar dalam iklan (layanan masyarakat) adzan, merupakan sebuah kampanye politik rendah.
Sementara menurut Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, menganggap kemunculan Ganjar dalam video adzan tersebut bukan politik identitas. Tapi, ajakan taat beribadah kepada masyarakat.
Baca Juga: Mengintip Hutang 3 Capres 2024: Catat, Fakta Dibalik Elektabilitasnya
Dalam unggahan Twitter pribadinya, Ade Armando selain mempertanyakan juga menilai kemunculkan Ganjar dalam iklan adzan salah sebuah Televisi suwasta nasional tersebut merupakan kampanye politik rendah.
“Masak serendah ini sih kampanye politiknya? KPI kan punya aturan yang melarang disusupkannya iklan dalam adzan televisi,” kata Ade Armando Sabtu, 9 September 2023 dalam akun media sosialnya.
Boleh-boleh Saja