Terdampak Asap dan Abu Kebakaran Gunung Lawu: Warga puluhan Desa Didera Batuk dan Sesak Nafas

- 3 Oktober 2023, 15:35 WIB
Gugusan asap kebakaran Gunung Lawu yang semakin meluas ke berbagai wilayah
Gugusan asap kebakaran Gunung Lawu yang semakin meluas ke berbagai wilayah /tangkapan GWA RelaWan/

 

KARANGANYARNEWS – Warga puluhan desa di lereng Gunung Lawu baik yang berada di provinsi Jawa Tengah maupun Jawa Timur terdampak asap dan abu  kebakaran Gunung Lawu. Akibatnya, sejumlah warga di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, didera batuk-batuk dan sesak nafas.

 Hingga berita ini diturunkan memang belum konfirmasi kepastian data dari institu terkait. Namun demikian, informasi yang berhasil dihimpun KaranganyarNews.com menyebutkan, di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sedikitnya tercatat 4 Kecamatan di lereng Gunung Lawu yang terdampak asap dan debu kebakaran Gunung Lawu yang kobaran apinya kian meluas.

Empat kecamatan di Kabupaten Karanganganyar, Jawa Tengah, yang terdampak langsung asap dan abu kebakaran Gunung Lawu tersebut diantaranya Kecamatan Jenawi, Kecamatan Ngargoyoso, Kecamatan Kerjo di lereng barat dan lereng Utara  Gunung Lawu dan satunga lagi Kecamatan Tawangmangu di lereng selatan Gungung Lawu.

 Baca Juga: Mbok Yem, Selamat dari Kobaran Api, Sang Legen Gunung Lawu: Tak Mau dievakuasi

Di Kecamatan Ngargoyoyo dan Kccamatan Jenawi hampir semua desa terdampak asap dan abu kebakaran Gunung lawu, kedua kecamatan yang berbatasan langsung dengan Gunung Lawu tersebut jumlahnya ada 18 desa,” kata Ketua relawan Karanganyar Emergency (KE), Joko Poles kepada KaranganyarNews.com, Selasa 03 Oktober 2023 siang.

Di lereng Barat Gunung Lawu, bahkan dampak asap dan abu kebakaran Gunung Lawu meluas hingga beberapa desa di wilayah Kecamatan Kerjo, terutama yang berada di perbatasan Kecaamatan nagargoyoso dan Kecamatan Jenawi. Termasuk diantarnya, seputaran waduk Gondang.

Batuk dan Sesak Nafas

 

Sedangkan di wilayah lereng selatan Gunung lawu, disebutkan Kecamatan Tawangmangu, namun belum seluruh desa atau kelurahan terdampak asap dan abu kebakaran Gunung Lawu. 

 Baca Juga: CHEK FAKTA KEBAKARAN GUNUNG LAWU: Viral, Waung Mbok Yem di Puncak Hargo Dumilah Terbakar?

Beberapa desa dan atau kelurahan di kawasan wisata Tawangmangu yang terdampak asap dan abu kebakiaran Gunung lawu disebutkan diAntaranya Desa tengklik, Blumbang, Pancot, Gondosuli dan lainnya.

Sedangkan Kabupaten lain di wilayah Jawa Tengah yang berbatasan dengan Gunung Lawu daaaaaan sangat memungkinkan tererdampak asap dan abu kebakaran Gunung Lawu, disebutkanKabupaten Sragen juga meliputi beberapa Kecamatan. Lebih dari itu di Privinsi Jawa Timur, setidaknya juga terdapat duA wilAYAH Kabupaten di lereng Gunung Lawu, masing-mASing Kabupaten Magetan daN Kabupaten Ngawi.

Tokoh masyarakat di Kecamatan Ngargoyoso yang akrap disapa Mbah Phoo tadi menjelaskan, dampak kepulan asap dan abu yang tertipu angin dari kebakaran Gunung Lawu, makin dikeluhkan warga masyarakat karena makin banyak masyarakat terutama di Kecamatan Ngargoyoso dan Kecamatan Jenawi didera penyakit batuk-batuk dan sesak nafas.

 Baca Juga: 4 Warung di Hargo Dalem Gunung Lawu Terbakar, Jalur Tertutup Kobaraan Api

Terkait daaampak aap dan abu kebakaran Gunung Lawu ini juga dibenarkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar.

MEndekati Pemukiman Warga

 

Kepada awak media Juli Padmi Handayani mengatakan, sejak MInggu 01 Oktober 2023 lalu, abu debu kebakaran Gunung Lawu sudah mulai  dirasakan dan dikeluhkan warga di wilayah kecamatan Ngargoyoso dan Kecamatan Jenawi.

Terkait keluhan warga tersebut, BPBD  telah meminta kepad warga warga di dua kecamatan tadi menggunakan masker, sebagai upaya mengurangi dampak kesehatan akibat abu dan debu dari kebakaran Gunung Lawu.

 Baca Juga: Update Kebakaran Gunung Lawu: Kobaran Api Kian Merembet Ke Bawah, 246 Personil Gabungan Dikerahkan

Sementara informasi terupdate kebakaran gunung Lawu, hingga Selasa 03 Oktober 2023 siang, disebutkan  Ketua Karanganyar Emergency Mbah Phoo  kian meluas hingga mendekati pemukiman warga.

Hampir seluruh area puncak Gunung Lawu telah terbakar, mulai puncak Hargo Dalem kobaran api terus merembet semakin turun ke arah selatan maupun barat hingga ONdo Rante di atas Candi Cetho Kecamatan Jenawi.

“Dari area Ondho Rante perkembangan terakiniapi  terus berkobar dan merembet cepat ke area iwilayah kecamatan Ngargoyoso. Kobaran api dengan pemukiman warga tinggal sekutar 8 kilomoter,

 Baca Juga: Air Terjun Pringgodani: Melongok Serpihan Surga Tersembunyi, Harga Tiket dan Fasilisitasnya

“hari ini, seluruh relawan dari berbagai organisasibersama warga masyarakat dikerahkan untuk membuat sekat agar kobaran api jangan sampai merembet ke pemukiman warga,” jelas Mbah Phoo, Selasa 03 Oktober siang. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah