Network
KARANGANYARNEWS - Kasus dugaan pelanggaran Pemilu 2024 Ganjar Pronowo, membagikan voeucer internet di arena Car Free Day (CFD), berlanjut. Paska dilaporkannya ke Bawaslu Solo, giliran Puan Maharani akat bicara.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut mengaku hingga saat ini masih menunggu keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo.
"Kita tunggu saja keputusannya, Bawaslu pasti punya mekanisme untuk bisa memberikan masukan atau apa yang harus dilakukan," kata Puan Maharani ditemui di sela kunjungan ke Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Sabtu 13 Januari 2024.
Baca Juga: DKPP Putuskan 118 Pelanggaran, Profesionalisme KPU dan Bawaslu Dipertanyakan
Karena itulah, dia mengaku tidak akan berkomentar panjang lebar terkait dilaporkannya Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo ke Bawaslu Solo atas tuduhan pelanggaran Pemilu 2024.
"Kita tunggu saja apa yang akan dilakukan Bawaslu," tegas Puan Maharani mengomentari kasus bagi bagi voucer internet yang diduga dilakukan Ganjar Pranowo dan relawannya di arena Car Free Day (CFD) Solo, tanggal 24 Desember 2023.
4 Dokumen dan Barang Bukti
Sebagaimmana diberitakan sebelumnya, Indra Wiyana, warga Kabupaten Klaten yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Peduli Demokrasi dan berprofesi sebagai advokat, melaporkan Capres nomor urut 3 ke Bawaslu Solo.
