KARANGANYARNEWS - Tiga calon Presiden RI, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo terkesan klise ketika membahas subtema kebudayaan dalam Debat Kelima Pilpres 2024.
Demikan diungkapkan Ketua Umum Dewan Kesenian Jawa Tengah (DKJT) Gunoto Saparie, kepada wartawan seusai mengikuti kegiatan Nonton Bareng Debat Kelima Calon Presiden yang diselenggarakan KPU Jawa Tengah di Hotel Haris, Jalan Ki Mangunsarkoro, Semarang.
Debat Calon Presiden terakhir ini, diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta, Minggu 04 Februari 2024 malam.
Baca Juga: Surat Suara Simuasi Pilpres 4 Kolom, Rudyatmo: Pertanda KPU Tak Jujur
Menurut Gunoto Saparie, tidak ada hal terbaru dan segar terkait pengembangan dan pemajuan kebudayaan. Baik gagasan dan pendapat Anies, Prabowo, maupun Ganjar.
"Tampaknya mereka juga tidak memiliki rujukan ketika berbicara tentang kebudayaan dalam debat Capres kelima atau terakhir tersebut," kata dia.
Pengarusutamaan Kebudayaan
Paling tidak, substansi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan menjadi acuan para Capres. karena UU itulsh yang merupakan payung hukumnya.
Baca Juga: 6 Cara Termudah Beserta Link, Chek DPT dan TPS Tempat Nyoblos Pemilu 2024