Network
KARANGANYARNEWS - Buku antologi esai lingkungan hidup "Bencana dari Berbagai Perspektif", akan didiskusikan dalam webinar Hatipena. Program Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena ini, akan berlangsung Kamis, 04 April 2024, pukul 20.30-22.00 wib, melalui link zoom s.id/hatipena 29.
Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie mengatakan, buku ketiga terbitan Satupena Jawa Tengah tersebut telah diluncurkan di Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah pertengahan Februari 2024. Buku setebal hampir 500 halaman ini, memuat esai 66 penulis dari berbagai latar belakang pendidikan dan kultural.
"Ketua Umum Satupena Denny JA ikut menyumbangkan pemikirannya dalam sekapur sirih buku ini," kata Gunoto Saparie.
Baca Juga: Penyejuk Memanasnya Suhu Politik Pascapemilu 2024, Parade Puisi Kebangsaan Satupena
Selain itu, Arief Djatmiko Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jawa Tengah, Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah Bergas Catursari Penanggungan, dan Walikota Semarang Hevearita G Rahayu Walikota Semarang juga berkenan memberikan kata pengantar.
Sedangkan Wakil Sekretaris Jenderal Satupena Swary Utami Dewi Indonesia dan Ketua Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota FT Universitas Islam Sultan Agung, Mila Karmilah juga turut memberikan prolog spesial pada buku ini.
Demi Terkupasnya Permasalahan Bencana
Dijelaskan, untuk epilog ditulis oleh Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie dan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang Endang Sarwiningsih Setyawulan. Tim editor buku ini Mohammad Agung Ridlo, Esthi Susanti Hudiono, dan Nugroho SBM.
Baca Juga: Sikapi Pertikaian Beda Pilihan Pemilu 2024, Satupena Jawa Tengah Gelar Parade Baca Puisi Kebangsaan
Sekretaris Umum Satupena Jawa Tengah, Mohammad Agung Ridlo yang akan menjadi narasumber dalam webinar ini menambahkan, hari-har ini bencana datang silih berganti di Indonesia. Ada bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi, kebakaran, dan lain-lain.
Sejumlah penulis dan pakar di Jawa Tengah, bahkan merambah ke penulis yang tersebar di seluruh Indonesia, berkumpul dalam buku ini menuangkan pemikiran dan kajiannya tentang bencana yang melanda negeri ini dilihat dari berbagai perspektif mereka masing-masing.
"Mereka menulis dengan latar belakang yang beragam. Para budayawan, sastrawan, rohaniawan, teknokrat, ekonom, sosiolog, birokrat, dan lain-lain, tergerak menyumbangkan pemikirannya demi terkupasnya permasalahan bencana yang melanda republik ini," katanya.
Baca Juga: Banjir Demak, Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
Mohammad Agung Ridlo menambahkan, webinar yang diselenggarakan Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena ini akan dipandu oleh Elza Peldi Taher dan Swary Utami Dewi.***
