Misteri Bunga Wijayakusuma dalam Semesta Sewu Dino, Bagaimana Nasib Dela Atmojo?

10 Mei 2023, 11:05 WIB
Dela Atmojo dalam film Sewu Dino. /MD Pictures

KARANGANYARNEWS - Masih banyak misteri dalam trilogi cerita horor SimpleMan yang terdiri dari Sewu Dino, Janur Ireng dan Ranjat Kembang.

 

Ada satu misteri dalam trilogi  tersebut, yaitu munculnya bunga Wijayakusuma. SimpleMan mengambil filosofi bunga Wijayakusuma untuk menghubungkan antar tokoh.

Bunga Wijayakusuma ini muncul dalam cerita horror Ranjat Kembang yang merupakan penutup dari trilogi Sewu Dino. Ranjat sendiri artinya alur dari akar menuju akhir.

Baca Juga: 4 Ritual Gaib dan Mencekam dalam Sewu Dino, Salah Satunya Basuh Sedo

Nah, ranjat yang tumbuh tumbuh menjalar ini terpusat pada sekuntum bunga Wijayakusuma merah. Bunga inilah yang bakal menghubungkan para tokoh dalam Sewu Dino, Janur Ireng dan Ranjat Kembang.

Menurut mitor yang hidup dalam masyarakat Jawa, bunga Wijayakusuma merupakan bunga para raja dana ratu. Bunga ini konon merupakan bunga kesayangan Ratu Pantai Selatan.

Masyarakat Jawa mempercayai bahwa bunga Wijayakkusuma merupakan lambing kemakmuran, sehingga tidak mudah mendapatkan bunga tersebut.

Baca Juga: Siapa Sengarturih dan Banarogoh dalam Sewu Dino?

Kembali ke Sewu Dino SimpleMan, Ranjat Kembang merupakan satu-satunya kisah pendukung dari semesta Sewu Dino yang tidak ada dalam utas cerita horor SimpleMan di Twitter.

Sebaliknya, Ranjat Kembang hanya ditulis dalam bentuk novel yang diterbitkan pada awal tahun 2020 oleh penerbit Bukune.

Ranjat Kembang sendiri menisahkan Dela Atmojo setelah lolos dari santet Sewu Dino dengan pertolongan Sri.  Nah, cerita horor ini focus pada trauma yang dialami Dela Atmojo saat kecil.

Baca Juga: Mengapa Sri Dipilih Keluarga Atmojo Menangkal Santet Sewu Dino, Ini Alasannya

Salah satu trauma paling menngerikan yang dialami Dela Atmojo adalah saat menyaksikan dengan mata kepalanya sndiri, dimana ibunya mati bunuh diri dengan menembakkan pistol ke dalam mulutnya.

 

Ranjat kembang

Selanjutnya, Ranjat Kembang mengisahkan bagaimana Dela Atmojo yang merupakan keturunan terakhir dari keluarga Atmojo harus bertahan hidup.

Diketahui, sebelumya kondisi DEla Atmojo antara hidup dan mati setelah terkena kiriman santet Sewu Dino dari Sabdo Kuncoro, satu-satunya keturanan Kuncoro yang tersisa.

Baca Juga: Sewu Dino antara Versi Film dan Thread di Twitter, Ini Bedanya

Dikisahkan dalam Ranjat Kembang bahwa Dela Atmojo harus harus mengungkap tahu misteri di balik Trah Angkara, gelar yang disematkan pada keluarganya., yaitu keluarga Atmojo.

Selain itu, Dela juga mencoba mengungkap sisi gelap dari Trah Pitu, tujuh keluarga besar yang telah bersekutu dengan iblis demi mendapatkan kekayaan dan kehormatan.

Semakin jauh mencari, Dela justru berhasil membuka sisi gelap keluarganya sendiri yang menjadi pemicu dari tragedy Sewu Dino. Dela mau tidak mau pun terseret dalam pusaran perang santet.

Baca Juga: Ini Dia Tokoh-tokoh dalam Sewu Dino, dari Sri Hingga Sengarturih

Lolosnya Dela Atmojo dari Sewu Dino justru mengantarnya pada musuh-musuh lain dari Trah Pitu. Sebab, setelah memakan banyak nyawa, perseteruan Trah Pitu makin meluas.

Santet bahkan menyerang orang-orang yang berada di luar lingkaran keluarga.  Takdir telah ditentukan, dan nama-nama sudah ditentukan sebagai korban.

Nah, semua kisah panjang inilah nantinya terhubung dalam semesta Sewu Dino bernama Trah Pitu Lakon. Terdapat tiga pintu cerita, yakni Padusan Pituh, Lemah Layat, dan Kembang Wijayakusuma.

Dela Atmojo dan beberapa tokoh lain yang berada di dalamnya harus menyelamatkan diri dari jeratan Ranjat Kembang yang mematikan.***

Editor: Ken Maesa Pamenang

Tags

Terkini

Terpopuler