Tak Hanya dalam Film SimpleMan Sewu Dino, Santet Paku Berkarat Lebih Dahsyat dan Mengerikan

29 Mei 2023, 17:05 WIB
Santet paku berkarat lebih dahsyat dan mengerikan, dibanding santet dalam film horor SimpleMen Sewu Dino dan Janur Ireng /lustrasi/ Freepik/

KARANGANYARNEWS - Beragam benda kasat mata dapat digunakan teruntuk medium atau perantara praktek kejahatan ilmu santet,  sebagaimana dikisahkan dalam film horor SimpleMan santet Sewu Dino dan santet Janur Ireng, produksi MD Pictures yang hingga kini masih viral di berbagai lini media.

 

Tak hanya jarum jahit, jarum penthul, pecahan beling kaca,  beras kuning, bambu atau kayu bekas keranda mayat,  janur hitam, kain kafan, dan tanah kuburan. Disebutkan, santet paku berkarat lebih dahsyat dan mengerian.

Sebagaimana sebutannya, santet paku berkarat sebagai kejahatan ilmu supranitural bermedium atau dengan perantara logam lancip dan tajam, berupa paku yang sudah berkarat.

 Baca Juga: Waspadai: Santet Tanah Kuburan, Lebih Mengerikan dari Film SimpleMan Sewu Dino

"Paku berkarat yang sering digunakan medium santet, biasanya paku idep atau paku yang ukurannya paling kecil. Namun demikian, ada juga yang menggunakan paku besar," kata budayawan yang juga praktisi Primbon Jawa, Ki Buyut Lawu. 

Kejahatan santet paku berkarat juga dikirimkan secara ghaib, melalui perantara makhluk tidak kasat mata sebangsa jin atau roh jahat lainnya, ke dalam organ vital pada tubuh korbannya.

Mantra Santet

 

Disebutkan diantaranya ke dalam seluruh organ perut, bagian leher, rongga mulut, bagian-bagian persendian tangan atau kaki, bahkan pada bagian organ dalam kepala sasarannya.

 Baca Juga: Dibalik Misteri Khodam Kera Putih, Weton Sabtu Pon Kebal Santet SmpleMan Sewu Dino

Dapat dibayangkan, akibat serangan santet paku berkarat ini korbannya akan merasakan sakit yang tidak dapat dibayangkan dan diceritakan derita yang harus ditanggungnya.

"Anehnya serangan santet paku berkarat yang tak jarang juga hingga merunggut nyawa korbannya ini, sama sekali tidak terdeteksi diagnose secara medis. Walau korbannya merasakan sakit secara fisik luar biasa," jelasnya menambahkan.

Dampak yang diderita orang yang terkena santet paku berkarat, beragam. Disebutkan, sangat tergantung kesaktian orang yang melakukan ritual santet dan kekuatan supranutaral mantra-mantra santetnya. 

 Baca Juga: 7 Ciri-ciri Orang Kena Santet, Awas Bisa Celakai Diri Sendiri!

Dari menderita sakit psikis, dapat juga menderita sakit phisik. Paling parah orang yang terkena atau korban kejahatan santet paku berkarat ini, hingga meninggal dunia.

Dukun Santet

 

Berbagai sumber lain yang dihimpun KaranganyarNews.com menyebutkan, secara etimologi santet berasal dari bahasa Osing, akronim frasa mesisan kanthet (biar terikut) atau mesisan benthet (biar retak).

Mesisan kanthet, berarti mantra magis kuning, sedangkan mesisan benthet mantra magis merah. Dijelaskan Ki Buyut Lawu, budayawan yang juga praktisi Astrologi atau Primbon Jawa, dalam jagad supranatural dan mitologi budaya Jawa santet digolongkan ilmu kesaktian yang tidak kasat mata.

 Baca Juga: Lebih Mematikan dari Film SimpleMan Sewu Dino, Inilah tanda-tanda Terkena Santet Kain Kafan

"Praktek kejahatan ilmu santet sejak jaman nenek moyang telah ada, santet dikategorikan ilmu hitam karena sering disalahgunakan untuk mencelakai orang lain yang dianggap musuhnya," terang dia.

Disebutkan, santet merupakan upaya seseorang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan ilmu supranatural yang tidak kasat mata. Orang yang tidak memiliki ilmu santet, dapat melunasi hajat kejahatannya dengan perantara orang lain yang menguasai ilmu santet.

Orang yang menguasai ilmu santet dan jadi perantara orang lain, biasanya meminta imbalan jasa atau persyaratan tertentu. Pelaku kejahatan penyimpangan ilmu supranatural atas permintaan orang lain tersebut, disebut dukun santet. 

Masuk ke Organ Tubuh

 

Kejahaatan santet, dilakukan untuk mencelakai orang lain yang dianggap musuhnya. Entah  dikarenakan dendam atau sakit hati yang dipicu kalah persaingan meraih jabatan, usaha waralaba maupun berlatar dendam asmara.

 Baca Juga: Santet Pecahan Beling Kaca, Lebih Mengerikan dari Film SimpleMan Sewu Dino

"Akibat praktek ilmu santet juga beragam baik gangguan phisik maupun psikis, ada juga yang sampai merenggut nyawa korbannya," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Sesuluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) di lereng barat Gunung Lawu tadi. 

Disebutkan, belakangan ini santet tidak sekedar jadi pembahasan dalam jagad supranatural dan mitologi Jawa. Keberadaan santet, bahkan sudah dimasukkan dalam cabang ilmu sains, pseudosains namanya.

"Dikategorikan ilmu, keyakinan atau praktik yang diklaim ilmiah. Walau sebenarnya juga belum ada atau ditemukan bukti-bukti yang jelas untuk mendukungnya," terang dia.

 Baca Juga: 6 Weton Wanita Sasaran Santet Sewu Dino dan Janur Ireng, Kalian Salah Satunya?

Santet dilakukan dengan cara mengirimkan benda atau medium tertentu kepada korbannya, hal tersebut sebagaimana ditulis dalam journal ‘Usage of IT on Traditional Magic Practice’: Review on Cultural Transformation tahun 2019.

Dalam journal tersebut dijelaskan, benda yang dikirimkan secara tidak kasat mata telah diberi mantra-mantra tertentu oleh yang menyantet. Dimaksud untuk mencelakai korban, dengan cara dikirimkan dan dimasukkan ke organ tubuh korbannya secara qaib.

Sebagaimana diberitakan KaranganyarNews.com sebelumnya, Sewu Dino yang diproduksi MD Pictures menjadi film horor yang belakangan ini viral. Selain mencekam, film yang diadaptasi dari utas cerita horor SimpleMan ini, mengisahkan kejahatan santet yang tidak kasat mata. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler