Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari ke 23: Pahala Kalian Seperti Memberi Makanan Setiap Anak Yatim

2 April 2024, 02:05 WIB
Catat, inilah keistimewaan Puasa Ramadhan hari ke 23. Disebutkan, pahala kalian seperti memberi makanan setiap anak yatim /freepik/

KARANGANYARNEWS – Umat Islam wajib tahu, inilah sederet keutamaan dan keistimewaan Puasa Ramadhan hari ke 23. Salah satu diantaranya, disebutkan pahala kalian seperti memberi makanan kepada setiap anak yatim.

Selain itu, Karunia dan pahala apa lagi teruntuk umat Islam yang tetap khusuk dan ikhlas menjalani ibadah fardlu Bulan Suci Ramadhan hingga hari ke 23 ini?

Berikut penjelasan selengkapnya, sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari dalamislam.com yang bersumber Kitab 'Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah', tentang 'Keistimewaan bulan Ramadhan' dan  'Fiqih Praktis Puasa Ramadhan', karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa.

 Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Allah Merahasiakan Kapan Turunnya Malam Lailatul Qodar?

Disebutkan, Ibadah Puasa Ramadhan yang dijalankan secara khusuk dan ikhlas semata karena Allah, selain mendapat keberkahan dan hidayah setiap harinya  juga menerima pahala berlipatgan dari Allah.

 

Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari ke  23

Terkait keistimewaan Puasa Ramadhan hari ke 23, sebagaimana dijelaskan  dalam Kitab 'Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah, pahala kalian seperti memberi makanan kepada setiap anak yatim. Sungguh, keutamaan dan keistimewaan yang luar biasa dan tak mungkin diraih selain di Bulan Suci Ramadhan.

Lebih dari itu, Surga juga setiap hari dijanjikan Allah SWT sebagai karunia dan atau pahala teruntuk kaum muslim yang menjalani ibadah fardlu Puasa Ramadhan.

 Baca Juga: MUSLIM WAJIB TAHU: Inilah Jawaban Misteri Kapan Turunnya Malam Lailatul Qodar?

Karena itulah, jangan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan untuk tidak menjalankan ibadah fardlu di Bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah, hidayah dan karomah  ini.

Namun demikian, dijelaskan juga banyak orang yang menjalani Puasa Ramadhan hanya mendapat lapar, dahaga dan tidak mendapat  keberkahan serta pahala dari Allah SWT sebagaimana didambaharapkan.

Kenapa demikian? Karena mereka hanyalah Puasa secara lahiriah saja, batiniyahnya tidak Puasa sebagaimana disyariatkan agama Islam. Dicontohkan diantaranya saat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan masih mengguncing orang lain, berprasangka buruk dan sebagainya.

 

5 Keutamaan Puasa Ramadhan

Puasa disyariatkan harus bersih secara lahiriyah maupun batiniyahnya, agar mendapat pahala yang sempurna dan terhindar dari  penyebab matinya hati dalam syariat Islam.

 Baca Juga: 10 Hari Terakhir Puasa Ramadhan, Malam Lailatul Qodar dan Syariat Iktikaf

Sumber lainnya yang dilansir KaranganyarNews.com juga menyebutkan, Puasa Ramadhan mempunyai kedudukan yang sangat agung. Ada keistimewaan dan pahala melimpah ruah di dalamnya.

 Dalam buku 'Fiqih Praktis Puasa Ramadhan karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa menyebutkan, terdapat lima keutamaan bagi umat muslim yang menjalankan Puasa Ramadhan.

 Kelima keistimewaan Puasa Ramadhan tadi diantaranya termasuk rukun Islam, menghapus dosa yang telah lalu, penyebab masuk surga, doanya terkabulkan dan mendapatkan pahala berlipat ganda tanpa batas.

 

Malam Lailatul Qodar

Dalam rangkaian ayat-ayat yang berbicara tentang Puasa Ramadhan,  menjelaskan Alquran diturunkan di Bulan Suci Ramadhan. Disebutkan juga, Alquran turun pada malam Lailatul Qodar.

 Baca Juga: WAJIB TAHU: Inilah Syariat dan Syarat Kaum Wanita Menjalankan Iktikab

Disebutkan dalam Alquran, pada Bulan Suci Ramadhan terdapat malam Lailatul Qodar yang lebih mulia dari seribu bulan. Pada malam Lailatul Qodar tersebut,  para malaikat dan Ruh (Jibril) silih berganti turun seizin Tuhan, dan kedamaian akan terasa hingga terbitnya fajar.

Dalam rangkaian ayat-ayat tentang Puasa Ramadhan juga disisipkan pesan kedekatan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya, serta janji Allah mengabulkan doa siapa pun yang tulus dan khuasuk mememohon kepada Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Selain menjalankan ibadah fardlu Puasa Ramadhan dengan kesungguhan dan semata hanya karena diperuntukkan Allah SWT, disyariatkan juga dilengkapi amal ibadah Bulan Suci Ramadhan lainnya. Diantaranya membaca Al Quran, sedekah, shalat sunnah dan lain sebagainya.

 Baca Juga: Wanita Istihadhah Tetap Diwajibkan Puasa Ramadhan: Catat, Inilah Perbedaannya dengan Haid

Karena itulah, upayakan dan biasakan diri untuk melakukan amalan lain selama Bulan Suci Ramadhan. Baik amalan ibadah fardlu maupun ibadah sunnah Ramadhan, agar mendapat pahala sempurna dan lebih menspirit keihlasan serta ketenangan hati.***

 

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler