Capres Versi Muhammadiyah, Haedar Nashir: Belum Ada Negarawan Penuhi Kriteria Khusus

- 25 Juni 2023, 12:35 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir /muhammadiyah.or.id/

KARANGANYARNEWS - Siapa figur Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang dikehendaki perserikatan Muhammadiay? Inilah kriteria terlengkap Capres dan Cawapres yang paling ideal versi Muhammadiyah, sebagaimana dibocorkan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir.

 

Kendati berkhidmad tidak akan berpolitik praktis, hingga saat ini juga belum mengungkapkan sosok dan figur Capres dan Cawapres secara detail, perserikatan Muhammadiyah secara terang-terangan  telah membocorkan kriteria paling ideal Capres dan Cawapres dalam pesta demokrasi 2024 mendatang.

Bocoran kriteria Capres dan Cawapres paling ideal versi Muhammadiyah ini, sebagaimana disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir seusai berdialog dengan sejumlah pimpinan media massa nasional di Jakarta.

 Baca Juga: Beda Lagi, Ini Tanggal Idul Adha 2023 Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Kriteria Capres dan Cawapres ideal versi Muhammadiyah, sosok negarawan yang berdiri di atas semua golongan. Siapapun yang nanti jadi presiden dan wakil presiden, menurutnya dia kepala pimpinan eksekutif dan kepala negara.

Dalam konteksnya sebagai kepala negara, dia harus menjadi milik semua golongan. Dari mana pun dia dicalonkan dan dia nanti mungkin berkoalisi, dia harus jadi negarawan, mengutamakan kepentingan politik kebangsaan dan kenegarawanan.

Berjiwa Negarawan

 

"Jangan lagi bahwa kalau dari partai politik pendukungnya, maka hanya mengurus urusan yang jadi pendukungnya. Jadi ini penting ke depan,” kata Haidar Nasher, sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari muhammadiyah.or.id, Minggu 25 Juni 2023.

 Baca Juga: Viral Siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya Study Tour ke Jepang, Auto Bikin Iri

Sebagai seorang pemimpin negara, Ketua Umum PP Muhammadiyah menandaskan, agar Capres dan Cawapres tersebut berorientasi pada Pancasila, UUD 1945, dan cita-cita kenegaraan. Selain itu, juga harus menjadi tokoh yang mampu menggerakkan kemajuan Indonesia di berbagai sektor.

“Itu harus jadi patokan, mereka harus menjadi figur sekaligus membawa kemajuan Indonesia di tengah persaingan regional dan global. Kemajuan itu bukan saja bersifat pragmatis, ekonomi, politik, demokrasi semata tapi kemajuan yang bersifat menyeluruh,” tambahnya.

Haedar Nashir menegaskan, sampai saat ini belum ada kriteria khusus dari Muhammadiyah soal siapa Capres dan Cawapres yang memenuhi kriteria tersebut teruntuk Pemilu 2024.

 Baca Juga: Catatan yang Tercecer Pra Musda Muhammadiyah Karangayar: Dakwah Bil Qalam, Berani?

Menurutnya, siapapun Capres dan Cawapres yang berjiwa negarawan dan mengutamakan kepentingan semua golongan, layak untuk menjadi seorang pemimpin Indonesia.

“Kita tidak ingin masuk pada kriteria, tapi pesan moral yang besar adalah kata kuncinya harus menjadi negarawan.  Boleh dalam kontestasi politik mereka menjadi politisi tapi begitu terpilih, dia harus jadi negarawan. Tapi untuk jadi negarawan kan harus dimulai dari sekarang,” pesannya. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah