Pada tempat-tempat strategis di berbagai kota, sayang sekali pemasangan alat peraga kampanye tersebut tampak semrawut dan tidak tertib. Kesemrawutan pemasangan atribut kampanye, membuat wajah kota kumuh dan tidak sedap dipandang mata.
"Sangat memprihatinkan berbagai pihak, pemasangan atau penempelan atribut kampanye tampak kurang mempertimbangkan nilai-nilai etika, estetika dan yang berwawasan lingkungan," tegasnya.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut bakal Ada Kejutan Nama Cawapres Prabowo, Siapa Dia?
Dijelaskan juga Mohammad Agung Ridlo, masih terlihat juga pemasangan dan penempelan berbagai atribut kampanye dipohon-pohon dan ini tergolong tindakan kesewenang-wenngan merusak lingkungan.
Ketegasan Aparat Terkait
Berkampanye dengan memasang dan menempel di pohon menunjukkan masih rendahnya sebagian anggota tim sukses atau relawan dari para Bakal Capres, Cawapres, calon anggota dewan dan DPD tentang kesadaran hukum lingkungan dan aturan dalam pelaksanaan pemilihan umum.
Itulah perlunya menggalakkan kampanye yang berwawasan lingkungan bagi para relawan maupun tim sukses, dimaksud agar mereka dapat mentaati aturan dalam pemasangan alat peraga kampanye.
Baca Juga: Bocoran Siapa Cawapres Prabowo Subianto 2024 Segera Terjawab, Koalisi Indonesia Maju Mohon Bersabar
Selait itu, Mohammad Agung Ridlo juga menambahkan perlunya ketegasan aparat terkait. Baik pemerintah Kota dan Kabupaten, penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) dalam memberikan sanksi bagi perusakan lingkungan dan pelanggar perundangan Pemilu. ***