KARANGANYARNEWS - Untuk mempercepat upaya pemulihan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja, Indonesia akan bekerjasama dengan pengelola Cruises terbesar.
Kerjasama dengan Royal Carribean dan Resort World Cruises ini diupayakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat menemui pengelola cruises terbesar di Singapura, Rabu (1/6/2022).
Inilah 13 harapan kerjasama yang diharapkan menginisiasi wisata kapal pesiar ke Indonesia, dilansir dari Siaran Pers Kemenparekraf.
1. Mulai Juli 2022
Tanpa menunggu lama-lama, kerjasama untuk menginisiasi wisata ini akan dilakukan mulai bulan Juli 2022.
2. Tawarkan Paket Wisata
Kerjasama dengan pengelola kapal pesiar meliputi penawaran paket wisata ke Indonesia meliputi Batam, Bintan, Belitung, Surabaya, Bali, sampai Lombok.
3. Kesepakatan Kerjasama
Pertemuan dengan pengelola cruises telah menghasilkan beberapa kesepakatan akan dimulainya wisata kapal pesiar tahun ini, dengan pelayaran melalui Batam - Bintan - Surabaya - Bali.
4. Tambah Rute
Sementara untuk tahun depan, akan dilakukan penambahan rute wisata pelayaran melalui Belitung dan Lombok.
5. Win-win Solution
Dua perusahaan besar pelayaran ini juga telah berkomitmen menyelenggarakan Cruises dengan win-win, untuk mempromosikan destinasi wisata prioritas di Indonesia yang akan membuka peluang usaha serta lapangan kerja yang sangat dibutuhkan untuk pemulihan sektor pariwisata.
6. Optimis dan Termotivasi
Sandiaga merasa sangat optimistis serta termotivasi dengan pertemuan tersebut yang diakuinya sangat efisien juga efektif sehingga dapat menghasilkan kesepakatan yang berimbas pada hal-hal yang dibutuhkan masyarakat Indonesia, terutama untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi.
7. Didukung KBRI Singapura
Ratna Lestari, Kepala Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, mengatakan bahwa KBRI akan mendukung serta memfasilitasi sepenuhnya inisiasi kapal pesiar kembali ke Indonesia, bahkan siap memberikan bantuan technically dengan difasilitasi pertemuan.
8. Fasilitas Regulasi
Raymond Lim Jiun Yan, Chief Operating Officer Resort World Cruises Singapura mengaku siap melayari kembali perairan Indonesia, dengan harapan pihaknya mendapatkan fasilitas regulasi sehingga tidak ada kendala berarti untuk mewujudkan wisata kapal pesiar pada Juli dan Agustus tahun ini.
9. Butuh Kolaborasi
Pasar wisata kapal pesiar di Indobesia, dikatakan Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf / Baparekraf, Nia Niscaya sudah ada, hanya tinggal mengeksekusi, namun masih diperlukan banyak kolaborasi dari berbagai pihak, terutama terkait perizinan dengan Kemenhub.
10. Tidak Ada Insentif
Indonesia diakui Menparekraf Sandiaga, tidak memberikan insentif secara khusus untuk pengelola kapal pesiar, karena yang difasilitasi hanya terkait regulasi untuk mengakselerasi, mengingat insentifnya adalah destinasi, budaya, kekayaan alam, SDM, serta kekayaan lokal.
11. Tawarkan Bali Utara
Salah satu paket wisata yang ditawarkan akan berhenti di Bali Utara yang selama ini belum tergarap optimal dari sisi pariwisata.
12. Berlayar mulai Juli dan Desember
Cruises Genting Dream diperkirakan akan memulai pelayaran Juli 2022 serta Desember 2022, dengan 1.700 kamar dari total kapasitas 3.500 kamar. Sedangkan Royal Carribean Cruises mencapai 4.800 kamar yang akan melintasi Benoa dan Lombok.
13. Target Labuan Bajo
Berlayar ke Labuan Bajo juga menjadi harapan Menparekraf, termasuk beberapa destinasi unggulan bahari lain. ***