Pasar wisata kapal pesiar di Indobesia, dikatakan Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf / Baparekraf, Nia Niscaya sudah ada, hanya tinggal mengeksekusi, namun masih diperlukan banyak kolaborasi dari berbagai pihak, terutama terkait perizinan dengan Kemenhub.
10. Tidak Ada Insentif
Indonesia diakui Menparekraf Sandiaga, tidak memberikan insentif secara khusus untuk pengelola kapal pesiar, karena yang difasilitasi hanya terkait regulasi untuk mengakselerasi, mengingat insentifnya adalah destinasi, budaya, kekayaan alam, SDM, serta kekayaan lokal.
11. Tawarkan Bali Utara
Salah satu paket wisata yang ditawarkan akan berhenti di Bali Utara yang selama ini belum tergarap optimal dari sisi pariwisata.
12. Berlayar mulai Juli dan Desember
Cruises Genting Dream diperkirakan akan memulai pelayaran Juli 2022 serta Desember 2022, dengan 1.700 kamar dari total kapasitas 3.500 kamar. Sedangkan Royal Carribean Cruises mencapai 4.800 kamar yang akan melintasi Benoa dan Lombok.
13. Target Labuan Bajo
Berlayar ke Labuan Bajo juga menjadi harapan Menparekraf, termasuk beberapa destinasi unggulan bahari lain. ***