“Barangkali hal itu terjadi, karena tidak banyak sumber sejarah yang mencatat nama dan aktivitasnya di Kerajaan Majapahit,” terang dia. Padahal, lanjut Gunoto Saparie, sosok Gayatri membuktikan peran perempuan telah ada sejak zaman dulu.
Perempuan hebat, cantik, dan cerdas. Selain seorang akuntan, sesungguhnya ia juga arsitek politik Kerajaan Majapahit saat itu. Gayatri, berada di belakang kemajuan peradaban dan kebudayaan Majapahit.
Baca Juga: Selamat Jalan Hadi Supeno: Satupena Jateng Kehilang Wartawan, Birokrat dan Pegiat Literasi
“Buku karya Novrida ini menunjukkan bagaimana Indonesia ternyata memiliki pengetahuan akuntansi sendiri. Ia lahir dari kondisi lingkungan, situasi ekonomi dan sosial yang sesuai dengan nilai dan ciri khas Indonesia,” terang Gunoto Saprie. ***