Puisi-puisi kebangsaan diharapkan memberikan inspirasi bagi upaya merekatkan kebinekaan, keragaman, dan kemajemukan dalam masyarakat kita seusai pemungutan suara Pemilu 2024.
Menurut Agung, Satupena Jawa Tengah telah beberapa kali mengadakan parade baca puisi dengan berbagai tema. Misalnya tema moderasi beragama, keadilan, dan literasi.
"Puluhan penyair senior dan pemula telah menyatakan siap untuk membacakan puisi-puisi bertema kebangsaan karya mereka sendiri. Tak hanya yang berdomisili di Semarang, puluhan penyair dari berbagai kota di Jawa Tengah," kata dia.
Baca Juga: Tanggapi Demo di Depan Kantor KPU Soal Pemilu Curang, Begini Jawaban Diplomatis Gibran
Dijelaskan juga, di tempat yang sama pada 16 Februari 2024 Satupena Jawa Tengah juga menyelenggarakan Peluncuran dan Diskusi Buku Antologi Esai Lingkungan Hidup.
Diskusi buku berjudul "Bencana: Dari Berbagai Perspektif" ini menampilkan narasumber selain Agung sendiri, juga Dewan Pakar Satupena Jawa Tengah Nugroho SBM dan Ketua Bidang Nonfiksi Satupena Jawa Tengah Esthi Susanti Hudiono, dipandu Bendahara II Satupena Jawa Tengah, Sutji Harijanti.***