Sebagaimana diketahui, Musda merupakan mandat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pimpinan Pusat Aisyiyah. Setelah dilaksanakan Muktamar, Pimpinan Wilayah menyelenggarakan Musywil dan pimpinan Daerah melaksanakan Musda.
Baca Juga: Semarakan Musda PDA dan PDM Klaten: 1.500 Warga Akan Ikuti Jalan Sehat
Terkait kegiatan ini, Sekertaris PDA Klaten Nunuk Wuryan Hidayati menyampaikan, salah satu agenda yang ada di dalam Musda penyusunan program kerja Muktamar ke-48 yang telah menghasilkan dokumen.
Salah satunya, program kerja yang sudah ditanfidzkan yakni program umum dan program bidang, Risalah Perempuan Berkemajuan (RPB), dan soal isu strategis. Program ini, menjadi acuan atau referensi PDA dalam menyusun program di daerah masing-masing.
"Aisyiyah menangkap isu-isu strategis dan permasalahan yang ada di daerah, program kerja yang sudah disusun Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah dapat dikontekstualisasikan sesuai masalah yang ada di daerah. Termasuk Klaten," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Pra Musda PDM Klaten, Panlih Kantongi 108 Nama Calon Ketua dan Formatur
Diharapkan, gerak Aisyiyah di setiap daerah dapat menjawab tantangan atau permasalahan yang tentunya berbeda di setiap daerah. Terkait isu-Isu strategis yang sudah ditetapkan dalam Muktamar ke-48, disebutkan isu yang harus menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Aisyiyah.
"Pimpinan Daerah Aisyiah harus jeli menangkap isu-isu apa saja yang menjadi prioritas untuk bisa disampaikan kepada para pihak teruntuk penanganan lebih lanjut," kata Nunuk Wuryan Hidayati.
Semarak Musda Muhammadiyah dan Aisyiah