28 TPS di Kota Solo Rawan Bencana Banjir, Bagaimana Langkah Antisipatif KPU?

- 7 Januari 2024, 16:35 WIB
Ketua KPU  Kota Solo, Bambang Christanto
Ketua KPU Kota Solo, Bambang Christanto /Foto: Antara/

KARANGANYARNEWS - Tercatat 28 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Solo, Jawa Tengah,  rawan bencana banjir saat pemungutan suara Pemilu 2024, tanggal 14 Pebrusri mendatang. Bagaimana langkah antisapatif KPU Kota Solo?

Rincian sejumlah TPS yang rawan bencana di hari pemungutan suara Pemilu 2024 tadi, di Kecamatan Serengan terdapat 25 TPS, keseluruhannya berlokasi  di Kelurahan Joyontakan. Tiga 3 TPS lainnya di Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon.

Ketua KPU  Kota Solo, Bambang Christanto mengaku  telah menyisir dan menyiapkan langkah antisipasi terhapadap permasalahan tersebut. Dijelaskan, pihaknya juga telah menyampaikan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di 28 TPS tadi agar menyiapkan langkah antisipatif.

 Baca Juga: Kampanya Terbuka Pemilu 2024, Pengguna Knalpot Brong Terancam Sanksi Pidana

Dalam waktu dekat, KPU Kota Solo akan menghadiri musyawarah pimpinan kecamatan atau Muspimcam untuk membahas detail langkah-langkah antisipasi jika terjadi banjir saat hari pemungutan suara Pemilu 2024.

“Selasa, 09 Januari 2024 malam sudah teragendakan rapat dengan lintas sektoral di Kecamatan Serengan,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, kepada wartawan di kantornya, Sabtu (06 Januari 2023.

 

Lumbung Suara

Sumber lainnya menyebutkan, Pemerintah Kecamatan Serengan, Kota Solo, sebelumnya telah meminta kepada penyelenggara Pemilu 2024 agar menyapkan langkah antisipatif bencana banjir di hari pemungutan suaraPemilu 2024 mendatang.

 Baca Juga: Kasus Bagi bagi Uang Gus Miftah, Ketua Bawaslu Pamekasan: Dugaan Pidana Pemilu

Camat Serengan, Agung Wijayanto menjelaskan, di wilayahnya ada dua kelurahan yang  rawan banjir saat musim penghujan datang. Keduanya di Kelurahan Joyotakan dan Kelurahan Tipes. Kelurahan Joyotakan, menurutnya kawasan  paling rawan banjir.

Tahun lalu, tepatnya tepatnya tanggal 16 Februari 2023 Kelurahan  Joyotakan dan Kelurahan Tipes terendam banjir. Sekitar 1.700 warga Joyotakan  terdampak, harus mengungsi di sejumlah tempat pengungsian yang disediakan.

"Ribuan warga yang terdampak bencana banjir tersebut diungsikan ke  Pendopo Kelurahan Joyotakan, SDN Joyotakan 59 Solo, dan Masjid Anni’mah Joyotakan,: kata Agung Wijayanto.

 Baca Juga: Libatkan 450 pekerja Sortir Lipat, KPU Karanganyar Temukan 2. 166 Surat Suara Rusak

Berkaca terjadinya bencana banjir tahun lalu, sejumlah masukan disampaikan kepada penyelenggara Pemilu 2024 agar ada upaya antisipatif apabila terjadi bencana banjir lagi saat pemungutan suara Pemilu 2024.

Disebutkan, upaya antisipatif tersebut diantaranya dengan menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) cadangan hingga penundaan pemungutan suara di satu kelurahan, kalau regulasinya memungkinkan.

“Kalau tidak ada upaya antisipatif, kami khawatirkan Pemilu 2024 geger karena wilayah tersebut merupakan lumbung suara pemilihan beberapa anggota DPRD,” Camat serengan, berharap segera adanya solusi dari penyelenggara Pemilu 2024.***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah