13 TPS Pemilu 2024 Rawan Bencana Erupsi Gunung Merapi, KPU Siapkan Skenario Tanggap Darurat

- 3 Februari 2024, 19:05 WIB
13 TPS  Pemilu 2024 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dipetakan rawan bencana erupsi Gunung Merapi oleh KPU
13 TPS Pemilu 2024 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dipetakan rawan bencana erupsi Gunung Merapi oleh KPU /Suara Lamaholot/ UMSU/

KARANGANYARNEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Jawa Tengah, mencatat etidaknya terdapat 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS)  Pemilu 2024 rawan bencana erupsi Gunung Merapi. 

Demikian disampaikan Koordinator Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Muhammad Rohani. Menurutnya, belasan TPS tadi berlokasi di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi.

Sebagai langkah anitisipasi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, pemerintah desa, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat.

 Baca Juga: 10 TPS Pemilu 2024 di Klaten Rawan Bencana Banjir dan Erupsi Gunung Merapi

Hasil koordinasi dengan berbagai pihak terkait tadi, dijelaskan Muhammad Rohani, terdapat tiga desa di wilyah KRB III Gunung Merapi. Masing-masing Desa Tlogolele, Desa Jrakah, dan Desa Klakah.

Ia menambahkan TPS di daerah rawan bencana hanya berada di KRB III Gunung Merapi.

 

TPS Dpindahkan

"Dalam KRB III kami skenariokan di Desa Tlogolele terdapat lima TPS, Desa Jrakah ada tiga TPS, dan Desa Klakah lima TPS. Total terdapat 13 TPS," terang  Muhammad Rohani, kepada wartawan yang menghubunginya.

 Baca Juga: 28 TPS di Kota Solo Rawan Bencana Banjir, Bagaimana Langkah Antisipatif KPU?

Terkait skenario tanggap darurat yang dilakukan jika terjadi bencana erupsi Gunung Merapi atau larangan beraktivitas di radius 5 kilometer, saat hari pemungutan dan penghitungan suara.

dijelaskan, lima TPS di Desa Tlogolele akan digabungkan di Tempat Penampungan Pengungsian Sementara (TPPS), berlokasi di balai desa setempat.

Sedangkan tiga TPS yang ada di Desa Jrakah, akan dipindah ke sekolah dasar dan rumah warga yang dekat dengan pengungsian warga di Balai Desa Jrakah.

 Baca Juga: Pemilu 2024 Tinggal Hitungan Hari, Begini Cara dan Syarat Pindah TPS

"Dan lima TPS di KRB III Desa Klakah, akan dipindah ke lapangan desa setempat," kata Koordinator Divisi Data dan Informasi Boyolali, Muhammad Rohani.

 

Jumlah Hak Pilih?

Ketika radius bencana erupsi Gunung Merapi lebih dari 5 kilometer, maka warga Des Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, akan diungsikan ke daerah Mertoyudan,  Kabupaten Magelang.

SedNGKn warga Desa Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, skenarionya akan diungsikan  ke Sawahan, Kabupaten Magelang, dan warga Jrakah diungsikan ke Desa Mudal, Kecamatan Boyolali Kota.

 Baca Juga: Surat Suara Simuasi Pilpres 4 Kolom, Rudyatmo: Pertanda KPU Tak Jujur

“Kami sudah memetakan belasan TPS di wilayah rawan bencana erupsi Gunung Merapi tersebut dan sudah menyiapkan berbagai skenario tanggap daruratnya," katanya. menambahkan.

Ditambahkan, warga di tiga desa tersebut sudah terlatih menghadapi bencana erupsi Gunung Merapi. KPU Boyolali dan jajarannya tinggal  menyiapkan TPS ketika terjadi peningkatan aktivitas Gunung Merapi dan ada larangan beraktivitas di bawah dan di atas radius 5 km.

Ditanya rincian jumlah pemilih di 13 TPS wilyah KRB III Gunung Merapi tersebut, Muhammad Rohani mengaku belum dapat data lemgkapnya. Disebutkan, semua telah dilokalisir dan sudah sesuai ketentuan,  maksimal masing-masing TPS 300 DPT.***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah