Network
KARANGANYARNEWS – Berikut ini contoh tumpeng dari desain atau penataan yang sederhana murah meriah hingga yang termahal. Silakan gunakan artikel ini untuk dijadikan referensi atau rekomendasi desain tumpeng yang paling indah, tepat dan relevan untuk memeriahkan HUT RI, ulang tahun maupun acara ucapan syukur.
Adapun contoh tumpeng HUT RI, ulang tahun dan doa ucapan syukur ini sekaligus melengkapi postingan sebelumnya yang juga bertema Bulan Kemerdekaan atau Agustus atau HUT RI atau tentang aneka lomba HUT RI yang dikenal dengan sebutan Agustusan. Silakan simak satu persatu yang dapat pula Anda pilih saat itu juga.
Sekadar informasi tambahan, tumpeng sering digunakan untuk kenduri atau merayakan suatu peristiwa penting, seperti perayaan kelahiran atau ulang tahun serta berbagai acara syukuran lainnya, khususnya masyarakat Pulau Jawa, Bali dan Madura.
Baca Juga: Sedekah Tumpeng, Ritual Warga Stabelan Penangkal Erupsi Merapi dan Pandemi Covid-19
Tak banyak yang mengetahui bahwa ada falsafah di setiap tumpeng. Nah, falsafah tumpeng itu sebenarnya berkait erat dengan kondisi geografis Indonesia, terutama pulau Jawa, yang dipenuhi jajaran gunung berapi.
Dikutip dari berbagai sumber, sebenarnya tidak ada lauk-pauk baku untuk menyertai nasi tumpeng. Akan tetapi biasanya ada beberapa lauk yang menyertainya. Contohnya adalah perkedel, abon, kedelai goreng, telur dadar, telur goreng, timun yang dipotong melintang, serta daun seledri.
Variasinya juga melibatkan tempe kering, serundeng, urap kacang panjang, ikan asin atau lele goreng, dan sebagainya. Dalam pengartian makna tradisional tumpeng, dianjurkan bahwa lauk-pauk yang digunakan terdiri dari hewan darat seperti ayam dan sapi, hewan laut seperti ikan lele, ikan bandeng atau rempeyek teri serta sayur-mayur seperti kangkung, bayam atau kacang panjang.
Baca Juga: Jadwal Konser Ndarboy Genk Agustus 2022 Terlengkap, Kopdar Loro Ati
Setiap lauk ini memiliki pengartian tradisional dalam budaya Jawa dan Bali. Lomba merias tumpeng cukup sering dilakukan, khususnya di kota-kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ini juga digunakan untuk memeriahkan Hari Proklamasi Kemerdekaan.
Bahkan di era kekinian, tumpeng tidak harus menggunakan bahan-bahan di atas, melainkan menggunakan bahan apa yang ada. Sebut saja tumpeng agar-agar, snack, kerupuk, katsu, ketan, kue dan bahan-bahan lainnya.
