Ini Adegan Sewu Dino SimpleMan yang Hilang dalam Versi Film, Apa Saja?

11 Mei 2023, 07:05 WIB
degan dalam film horor Sewu Dino. /YouTube/MD Pictures Official Trailer

KARANGANYARNEWS - Sewu Dino masuk dalama daftar 10 film terlaris 2023 setelah tembus sebanyak 4,3 juta penonton. Sewu Dino tayang di bioskop sejak 19 Maret lalu.

 

Ini flm horor kedua MD Pictures yang diadaptasi dari utas cerita horor SimpleMan. Sebelumnya, KKN di Desa Penari juga sukses menjadi film terlaris dengan 10 juta penonton.

Apakah Sewu Dino versi film sama persis dengan versi utas cerita horor SimpleMan? Tentu saja tidak. Sebab mustahil memasukkan semua kisah utas cerita horor ke dalam bentuk film yang durasinya terbatas.

Baca Juga: Misteri Bunga Wijayakusuma dalam Semesta Sewu Dino, Bagaimana Nasib Dela Atmojo?

Bagi penonton yang belum membaca thread atau novel mungkin tidak masalah. Namun, bagi mereka yang sudah membaca versi tulisan pasti kaget dengan.

Perbedaan sudah terlihat di awal film ketika sosok Sri bersepeda dengan santai menuju warung Yu Minah. Sebaliknya dalam versi thread Sri terlihat terburu-buru.

Contoh lain, karakter Mbah Tamim yang menjadi penghubung utama antara Karsa Atmojo dalam versi thread mengalami degradasi sebagai karakter pendukung yang tidak penting.

Baca Juga: 4 Ritual Gaib dan Mencekam dalam Sewu Dino, Salah Satunya Basuh Sedo

Terdapat adegan tambahan dalam film, sebalikny ada juga adegan dalam versi utas cerita horor SimpleMan yang dihilangkan. Berikut ini adegan dalam hread Sewu Dino dari SimpleMan hilang dalam film.

 

1. Sri mendatangi agen jasa penyalur PRT

Dalam thread SimpleMan, Sri harus mendatangi agen jasa penyalur pembantu rumah tangga untuk wawancara dengan Karsa Atmojo.

Setelah diterima, Sri dan dua temannya, Erna dan Dini baru menuju ke rumah Karsa Atmojo membicarakan kesiapan dan tata cara mereka bekerja.

Baca Juga: Siapa Sengarturih dan Banarogoh dalam Sewu Dino?

2. Sri bertemu dnegan anggota lain keluarga Atmojo

Dalam film diceritakan keluarga Atmojo hanya tersisa Karsa dan Dela sementara anggota keluarga lain tewas akibat santet Sewu Dino.

Dalam versi thread SimpleMan, keluarga Atmojo sendiri masih memiliki beberapa anggota lain yang tidak disebutkan namanya. Mereka berkumpul untuk menanyakan kesediaan Sri.

Dalam pertemuan ini, Sri, Dinio dan Erna juga mendapat penjelasan bahwa mereka akan bekerja di sebuah rumah tempat Dela dikurung.

Baca Juga: Mengapa Sri Dipilih Keluarga Atmojo Menangkal Santet Sewu Dino, Ini Alasannya

3. Sosok yang menyamar sebagai Mbah Tamin

Dalam versi utas ceriota horor,  Mbah Tamin berpamitan pada Sri dan Erna sekaligus berpesan agar tidak membuka pintu sama sampai pagi.

Namun, kemudian muncul seseorang mengaku Mbah Tamin yang meminta agar pintu untuk dibuka. Sosok itu berhasil masuk setelah pintu dibuka Dini.

Peristiwa itu membuat Mbah Tamin yang asli marah karena ketiga PRT tersebut tidak mematuhi larangannya. Mbah Tamin merasa kecolongan.

Baca Juga: Sewu Dino antara Versi Film dan Thread di Twitter, Ini Bedanya

4. Sri dipindahkan ke pondok tempat Dela ditahan

Dalam thread SimpleMan, setelah kejadian yang membuat Erna terbunuh, Sri dan Dini dipindahkan ke rumah lain yang menjadi tempat baru Dela. Lokasinya di sebuah desa terpencil.

Di rumah itulah Sri dan Dini harus bertahan di kamar masing-masing sampai menjelang pegi. Mereka diminta tidak membukakan pintu rumah saat tengah malam karena Sengarturih di tubuh Dela sedang marah.

5. Sosok Banarogoh muncul

Kemunculan Banarogoh terjadi saat Mbah Tamin bersama Sri dan Dini sedang berusaha mengembalikan santet Sewu Dino ke pengirimnya. Saat itu Sri melihat seorang laki-laki berkaki panjangnya datang.

Baca Juga: Ini Dia Tokoh-tokoh dalam Sewu Dino, dari Sri Hingga Sengarturih

Nah, laki-laki itulah Banarogoh yang merupakan pasangan Sengarturih. Keduanya merupakan ingon-ingon atau peliharaan keluarga Atmojo.

Sabdo KUncoro berhasil menangkap Banarogoh dan mengendalikannya untuk membuat Sengarturih menyiksa Dela. Jika Banarogo dan Sengarturih bertemu, Dela akan mati.

Versi film garapan sutradara Kimo Stamboel sama-sekali tidak menyinggung keberadaan Banarogoh, dan hanya focus pada Sengarturih.***

Editor: Ken Maesa Pamenang

Tags

Terkini

Terpopuler