Ranjat Kembang, Di Sinilah Santet Janur Ireng dan Sewu Dino Bermula

- 15 Mei 2023, 12:25 WIB
Ilustrasi Ranjat Kembang, cerita horor SimpleMan.
Ilustrasi Ranjat Kembang, cerita horor SimpleMan. /Freepik

KARANGANYARNEWS - Tiga thread cerita horror SimpleMan di Twitter, Sewu Dino, Janur Ireng, dan Ranjat Kembang merupakan trilogi. Ketiganya saling berhubungan, meski tidak ditulis berurutan.

Sewu Dino yang difilmkan dan saat ini sedang tayang, fokus pada santet yang menimpa Dela Atmojo, keturunan terakhir keluarga Atmojo. Di mana keluarga ini berupaya menyelamatkan Dela Atmojo yang sekarat.

Melaui tiga pembantu rumah tangga, yaitu Sri, Dini dan Erna, Karsa Atmojo berlomba dengan waktu menyelamatkan cucunya yang diserang santet Sewu Dino.

Baca Juga: Janur Ireng, Pembantaian Keluarga Kuncoro Sebelum Sewu Dino, Kisahnya Bikin Merinding

Itulah santet yang dikirmkan oleh keluarga Kuncoro, musuh bebuyutan keluarga Atmojo dalam keluarga besar Trah Pitu. Dalam Sewu Dino tidak disebutkan asal muasal dikirimnya santet Sewu Dino.

Rentetan peristiwa yang memunculkan santet Sewu Dino baru diungkap dalam buku cerita horor kedua, yaitu Janur Ireng. Karena itulah Janur Ireng disebut prekuel, bukan lanjutan dari Sewu Dino.

Dalam Janur Ireng, keluarga Atmojo mengirim santet Janur Ireng kepada keluarga Kuncoro melalui Sabdo Kuncoro yang membelot.

Baca Juga: Pehuk Mati Lan Bahu Lawean, Cerita Horor SimpleMan yang Tak Kalah Mencekam dari Sewu Dino

Anak bungsu Arjo Kuncoro ini sakit hati karena merasa disingkirkan dari keluarga Argo Kuncoro. Apalagi saat dirinya terpilih mewarisi Canguk Songo, ingon-ingon keluarga Kuncoro.

Sabdo Kuncoro pun membantuk keluarga Atmojo untuk menghabisi keluarga Kuncuro. Hingga akhirnya seluruh anggota keluarga binasa, termasuk istri Sabdo Kuncoro dan bayi yang dikandungnya.

Kematian istri dan calon bayinya inilah yang mebuat Sabdo Kuncoro dendam . Dia merasa dikhianati keluarga Atmojo. Apalagi dirinya ternyata juga menjadi sasaran santet.

Baca Juga: Daftar Lengkap Bioskop di Seluruh Indonesia yang Memutar Film Horor Sewu Dino, Berani Nonton Sendirian?

Dengan ilmu yang dimiliki, Sabdo Kuncoro berhasil menangkal santet Janur Ireng, dan mengembalikan ke keluarga Atmojo dalam bentuk santet Sewu Dino.

Seluruh kjeluarga Atmojo mati, menyisakan Karsa Atmojo dan Dela Atmojo dalam kondisi antara hidup dan mati.

Nah, dalam Ranjat Kembang, cerita horor SimpleMan ini mengisahkan perang santet dari sudut pandang Dela Atmojo. Tentu saja setelah selamat dari santet Sewu Dino.

Baca Juga: Karsa Atmodjo Dianggap Dalang Terjadinya Tragedi Sewu Dino, Ini Perannya

Dela Atmojo merupakan keturunan terakhir dari keluarga Atmojo. Neneknya, Karsa Atmojo, memintanya menjaga gelar Trah Angkara yang disandang keluarganya.

SimpleMan mengawali cerita horor Ranjat Kembang dari Dela Atmojo kecil saat menyaksikan ibunya mati bunuh diri dengan menembakkan pistol ke dalam mulutnya.

Dalam Ranjat Kembang inilah sisi kelam asal mula santet Sewu Dino diungkap secara jelas. Buku ketiga dari trilogy Sewu Dino ini mengisahakn perjalanan Dela Atmojo menjemput takdirnya sebagai pewaris Trah Angkara.

Baca Juga: Ini Adegan Sewu Dino SimpleMan yang Hilang dalam Versi Film, Apa Saja?

Karsa Atmojo terus membujuk Dela Atmojo untuk menjadi pewaris. Sebab,  penerus Trah Angkara mengalir dalam darah keturunan perempuan.

Selaim mewarisi kepemimpinan, Dela juga akan mewarisi sepsang ingon-igon keluarga Atmojo, yaitu Banarogoh dan Sengarturih. Keduanya menuntut majikan baru setelah kematian Karsa Atmojo.

Setelah melewati banyak peristiwa mengerikan, Dela Atmojo menerima takdirnya menjadi penerus Trah Angkara keluarga Atmojo.

Baca Juga: Tidak Hanya Sewu Dino, Ini 6 Film Horor Tentang Santet Tidak Kalah Mencekam

Dari Dela Atmojo satu persatu rahasia gelap masalalu terkuak, termasuk perselisihan di antara anggota Trah Pitu atau tujuh keluarga besar. Dela Atmojo pun masuk dalam konflik lebih besar.

Dalam cerita horror Ranjat Kemba terdapat dua spin off, yaitu Lemah Layat dan Padusan Pituh. Mengisahkan tokoh di luar keluarga Atmojo dan Kuncoro, namun tetap terkait dengan trilogi Sewu Dino.

Ranjat Kembang memang lebih banyak mengulas Trah Pitu atau tujuh keluarga yang memperebutkan puncak kekayaan dan kehormatan. ***

Editor: Ken Maesa Pamenang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x