Network
KARANGANYARNEWS – Tak ada kamus putus asa dalam syariat Islam, seberat dan sesulit apapun masalah yang melilit, Insya Allah cepat terselesaikan. Inilah doa mustajab, sekaligus paling solutifnya.
Setiap umat manusia, tak luput dari beragam permasalahan hidup dan kehidupan. Makin komplek nya problematika yang datang silih berganti, selain menimbulkan kegelisahan hati tak jarang juga membuat putus asa.
Namun demikian, disaat menghadapi segala cobaan dan penderitaan masalah kehidupan, seluruh umat Islam disyariatkan tetap berusaha semaksimal mungkin barulah berserah diri kepada Allah SWT dengan khusuk berdoa. Sebagaimana disebutkan dalam Alquran Surat Ghafir ayat 60:
Baca Juga: Doa Tolak Kesesatan Hidup, Singkat Mudah Dihafal Lengkap Lafal Arab dan Terjemahannya
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
Artinya
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembahKu akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”
Sebagaimana diketahui, doa menjadi hal terpenting bagi umat Islam. Selain sebagai isyarat berserah diri seorang hamba kepada Sang Pencipta, doa juga teruntuk memohon segala sesuatu kepada Allah SWT.
Termasuk diantaranya, memohon dimudahkan segala urusan umat manusia. Baik permohohan dilancarkan segala urusan duniawi, demikian juga terkait urusan akhirat.
Baca Juga: Terjerat Hutang dan Dikejar-kejar Dept Kolektor? Inilah Doa dan Upaya Sesuai Syariat Islam
Allah SWT Maha Pengasih dan Maha Penyayang, dengan senantiasa mengamalkan doa Insya Allah segala urusan akan dimudahkan menemukan solusi terbaik tercepat dan paling tepat.
Doa dapat dilafalkan dengan bahasa apa saja, Allah sangat memahami apapun yang dimohon hamba-Nya. Namun, agar lebih mudah memaknainya doa ini dengan lafal dan tulisan Arab, lengkap terjemahannya Bahasa Indonesia.
Berikut doa mustajab sekaligus paling solitif terlilit masalah seberat dan sesulit apapun, sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari buku ‘Doa-doa Patah Hati’ yang ditulis Kang Yadi dan berbagai sumber lainnya:
Baca Juga: Doa Tolak Miskin, Mudah Dihafal Lengkap Lafal Arab dan Terjemahannya Bahasa Indonesia
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِي
“Robbanaa laa tuakhidznaa in nasiinaa au akhtha’naa, rabbanaa walaa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahu ‘alalladziina min qoblina, robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qotalana bih, wa’fuanna waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurna ‘alal qaumil kafirin.”
Artinya:
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
Baca Juga: Weton Wanita Paling Ijabah, Doa dan Harapannya Terkabul Sepanjang Tahun 2023
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup aku memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. al-Baqarah ayat 286)
Terkabulnya doa, sangat ditentukan adab, waktu dan tempat dipanjatkannya. Kapan waktu mustajab atau paling dikabulkan untuk memanjatkan doa?
Sebagaiman disyariatkan dalam Islam, terdapat waktu-waktu tertentu yang disebutkan paling mustajab untuk memanjatkan doa, 4 diantaranya sebagaimana dijelaskan di bawah ini:
Baca Juga: Ceramah Tausiah: Menjemput Isyarat Keajaiban Allah dengan Doa
- Waktu Sahur Puasa Ramadhan
Rasulullah SAW bersabda: “Rabb kita, Allah SWT, turun pada tiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, lalu berfirman:
“Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan baginya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka aku beri kepadanya. Siapa yang meminta ampunan, maka Aku akan mengampuni-nya.” (HR Bukhari Muslim).
- Antara Adzan dan Iqamah
Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad: “Doa antara adzan dan iqamah tidak ditolak (oleh Allah).” (HR Ahmad).
Baca Juga: Doa Sapu Jagad Gus Baha: Singkat, Solusi Solutif Segala Beban Derita Kehidupan
- Diantara Dua Khutbah
Baik dalam salat Jumat maupun shalat dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha).
- Sepertiga Malam dan Akhir Shalat Fardhu
Rasulullah ditanya, “Pada waktu apa doa (manusia) lebih didengar (oleh Allah)?” Lalu Rasulullah SAW menjawab, “Pada tengah malam dan pada akhir tiap shalat fardhu (sebelum salam).” (Mashabih Assunnah). ***
