Mohon dijauhkan kemurkaan Allah dan api neraka, Doa Puasa Ramadhan Hari Kesebelas

- 21 Maret 2024, 01:35 WIB
Doa Puasa Ramadhan hari kesebelas, mohon dijauhkan kemurkaan Allah dan api neraka. Lafal dan tulisan Arab, Indonesia dan terjemahannya
Doa Puasa Ramadhan hari kesebelas, mohon dijauhkan kemurkaan Allah dan api neraka. Lafal dan tulisan Arab, Indonesia dan terjemahannya /Pexel.com/Sami Abdullah

KARANGANYARNEWS – Muslim wajib tahu dan dicatat, inilah doa Puasa Ramadhan hari kesebelas, Mohon dijauhkan kemurkaan Allah dan api neraka. Lafal dan tulisan Arab, Indonesia dilengkapi terjemahannya.

Bulan Ramadhan, merupakan bulan penuh kemuliaan dan anugerah pahala berlipatganda. Amalan sekecil apa pun, akan diganjar dengan pahala yang tidak mungkin  ditemukan dan atau didapatkan dalam bulan-bulan lainnya.

Selain itu, terdapat juga sederet keutamaan dan kemuliaan. Salah satu diantaranya, disebutkan Bulan Suci Ramadhan sebagai bulan dikabulkannya setiap doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT, sebagaimana hadits berikut ini: 

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثلاث لا تُردّ دعوتهم: الصائم حتى يُفطر، والإمام العادل، ودعوة المظلوم

Artinya:Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:  “Ada tiga golongan yang tidak ditolak doanya,  orang berPuasa sampai berbuka, pemimpin yang adil dan orang yang dizalimi.” (Riwayat Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

 Baca Juga: Harus Mendahulukan Buka Puasa Ramadhan atau Sholat Magrib? Begini Jawaban Gus Baha

Dijelaskan juga di bulan yang penuh kemuliaan ini, Allah SWT tidak akan menolak doa orang yang sedang menjalankan ibadah fardlu Puasa Ramadhan.

Meski demikian, perlu digarisbawahi juga jikalau sebagai umat manusia sejatinya hanya dapat meminta dan berikhtiar, selebihnya Allah SWT yang akan mengatur dan menentukan.

Dari Abu Said, Rasulullah bersabda, “Tidaklah seorang Muslim berdoa kecuali Allah akan memberikan salah satu di antara tiga perkara ini: Bisa dengan disegerakan mewujudkan permintaannya, atau bisa juga ditabungkan di akhirat, atau Allah memalingkan dia dari musibah yang sepadan dengan doa yang ia minta.” (Riwayat Ahmad). 

 Baca Juga: Inilah Jawaba dan Dalilnya: Apakah Bekam dan Donor Darah Membatalkan Puasa Ramadhan?

 

Doa Puasa Ramadhan Hari Kesebelas

Berikut doa Puasa Ramadhan hari kesebelas, mohon dijauhkan kemurkaan Allah dan api neraka. Lafal tulisan Arab, Indonesia dilengkapi terjemahannya: 

اَللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيَّ فِيْهِ الْإِحْسَانَ وَ كَرِّهْ إِلَيَّ فِيْهِ الْفُسُوْقَ وَ الْعِصْيَانَ وَ حَرِّمْ عَلَيَّ فِيْهِ السَّخَطَ وَ النِّيْرَانَ بِعَوْنِكَ يَا غِيَاثَ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ “Allâhumma habbib ilayya fîhil ihsan wa karrih fîhil fusûq wal ‘isyân wa harrim ‘alayya fîhis sakhatha wannîrân bi’aunika yâ ghiyâtsal mustaghîtsîn

Artinya : “Ya Allah! Mohon tanamkanlah ke dalam diriku kecintaan kepada perbuatan baik, dan tanamkanlah ke dalam diriku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan. Mohon jauhkanlah dariku kemurkaan-MU dan api neraka dengan pertolongan-MU, Wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan”.

 Baca Juga: Allah Memenuhi 70.000 Hajat: Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Kesepuluh

Dalam berdoa, kita semua pasti berharap doa yang kita panjatkan akan di-ijabah atau dikabulkan. Allah SWT Maha Kuasa dalam mengabulkan doa kepada orang yang dikehendaki.

Pertanyaannya, siapakah orang yang dikehendaki itu? Disebutkan dalam suatu hadits, ada syarat-syarat terkabulkannya sebuah doa. Salah satu diantaranya, doa yang dipanjatkan dengan sungguh-sungguh dan tidak tergesa-gesa.

 

3 Waktu Doa Puasa Ramadhan Paling Ijabah

Makna tergesa gesa dalam hal ini, ingin doanya segera dikabulkan oleh Allah SWT. Karena itulah, jika doa kita belum sesuai dengan apa yang kita harapkan, jangan berburuk sangka kepada Allah SWT.

 Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari Kesepuluh: Mohon Dijadikan Orang Tawakal diantara Orang yang menang Disisi Allah

Yakinilah, Allah SWT pasti mengabulkan dengan cara-Nya yang terbaik. Memanjatkan doa, hakekatanya tidak hanya memohon  kepada Allah SWT untuk memenuhi kebutuhan sesuai harapan kita.

Setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT, adalah amal ibadah kepada Sang Maha Pencipta dan Allah Sang Maha Pengasih serta Maha Penyayang, mencintai kepada hamba-Nya yang rajin

Di Bulan Suci Ramadhan ini, disebutkan terdapat tiga waktu paling ijabah teruntuk memanjatkan doa:

 

  1. Saat sahur

Sebagaimana disebutkan dalam hadits, “Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).

 

  1. Saat Menjalani Puasa

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273).

 

  1. Saat Berbuka Puasa

Disebutkan juga, "Tiga orang berikut ini doanya tidak ditolak: (a) Doa pemimpin yang adil, (b) Doa Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, dan (c) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x