Lailatul Qodar Tak Selalu Malam Ganjil, Nur Kholis: Maksimalkan Iktikhaf

- 3 April 2024, 04:05 WIB
Muslim wajib tahu, Lailatul Qodar tak selalu jatuh tanggal malam ganjil, maksimalkan iktikhaf hari-hari terakhir Bulan Suci Ramadhan
Muslim wajib tahu, Lailatul Qodar tak selalu jatuh tanggal malam ganjil, maksimalkan iktikhaf hari-hari terakhir Bulan Suci Ramadhan /Foto: Media Pakuan/

Dalam keputusan Pimpinan Tarjih Muhammadiyah,  terdokumentasikan dalam buku 'Tuntunan Ramadan', iktikaf dijelaskan sebagai berdiam diri di masjid dalam jangka waktu tertentu, sambil melakukan amalan-amalan atau ibadah tertentu dengan harapan mendapatkan ridha Allah SWT.

Nur Kholis juga mengkaitkan praktik iktikaf dengan dalil Alquran Surat Al-Baqarah ayat 187, di mana pada akhir ayat tersebut disebutkan.

Selain itu, dalam hadis juga disebutkan, Nabi Muhammad SAW secara rutin melaksanakan iktikaf di sepuluh hari terakhir Bulan Suci Ramadan sepanjang hidupnya. Setelah wafat, kebiasaan ini dilanjutkan oleh istri-istrinya.

 Baca Juga: MUSLIM WAJIB TAHU: Inilah Jawaban Misteri Kapan Turunnya Malam Lailatul Qodar?

“Iktikaf adalah kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, sehingga sebagai umat Islam, kita seharusnya mengikutinya,” kata Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah tadi.

Dalam penelusuran lebih lanjut, Nur Kholis juga mengutip tafsir Al-Misbah karya Quraish Shihab yang menjelaskan, malam Lailatul Qadar tidak selalu jatuh pada malam tanggal ganjil saja.

“Menyongsong kedatangan malam Lailatul Qadar harus dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya, bahkan sudah sejak awal Ramadan,” terang Nur Kholis menmbahkan.

 

Tempat dan Aktivitas Iktikaf

Dalam kajian Program Iktikaf di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan ini, dia sampaikan juga terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai waktu iktikaf.

 Baca Juga: 10 Hari Terakhir Puasa Ramadhan, Malam Lailatul Qodar dan Syariat Iktikaf

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah