Dipecat dari Pengacara Bharada E, Deolipa Tuntut Fee Rp15 Triliun

- 12 Agustus 2022, 19:58 WIB
Deolipa Yumara.
Deolipa Yumara. /Instagram @deolipa_project

“Ya kan kita ditunjuk negara, negara kan kaya. Masa kita minta Rp 15 triliun nggak ada. Ya kalau nggak ada, kita gugat, catat aja,” ujar dia.

Deolipa Yumara menyampaikan beberapa pihak yang akan didugat adalah, Presiden, menteri, Kapolri, dan Wakapolri.

Diketahui Deolipa Yumara menjadi pengacara Bharada E terhitung sejak 4 Agustus. Dia menggantikan kuasa hukum dari Bharada E sebelumnya, Andreas Nahot Silitonga, yang mengundurkan diri.

Baca Juga: Bharada E Menembak Karna Perintah Atasan, Inilah Pengakuan Terlengkapnya

Deolipa Yumara berhasil menggali informasi sehingga kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J menemukan titik terang.

Penampilannya nyentrik dengan rambut panjang. Menkopolhukam, Mahfud MD, pun memuji Deolipa Yumara sebagai sosok yang nyentrik layaknya seniman.

Mahfud MD juga menilai Deolipa Yumara memiliki kinerja yang baik, dan mampu menyampaikan informasi ke publik dengan jelas.

Baca Juga: Setelah Pengakuan Bharada E, Ini Fakta Baru Kasus Kematian Brigadir J

Terbukti, sejak Deolipa Yumara menjadi kuasa hukum dari Bharada E, banyak fakta dan pengakuan baru bermunculan terkait dengan tewasnya Brigadir J.

Namun, penilaian berbeda diberikan oleh Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto yang juga anggota dari timsus bentukan Kaplori untuk menangani kasus penembakan Brigadir J.

Halaman:

Editor: Ken Maesa Pamenang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah