KARANGANYARNEWS - Memakmurkan Masjid Memajukan Klaten diangkat menjadi tema Musyawarah Daerah (Musda) periode Muktamarke-48 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Klaten.
Demikian disampaikan Sekertaris PDM Klaten Ishak Sulistyo di Kantor PDM Klaten, seusai memimpin rapat koordinasi dengan para pimpinan Ortom dan Majelis serta Lembaga PDM Klaten, dalam persiapan Musda.
Dijadwalkan, Musda PDM dan PDA Klaten menurutnya akan diselenggarakan tanggal 23 Juli 2023 di komplek perguruan Muhammadiyah Prambanan, Kabupaten Klaten.
Baca Juga: Musda PDM dan PDA Klaten Dipastikan 23 Juli 2023, Inilah Pemikiran dan Harapan yang Teragendakan
"Tema ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten yang kembali menggelar Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) yang sudah berjalan mulai tanggal 15 Februari 2023 lalu" kata dia.
Gerakan Sholat Subuh Berjamaah yang gelar Pemkab Klaten, menurut Ishak Sulistyo dimaksud sebagai upaya untuk upaya memakmurkan masjid di seluruh wilayah Kabupaten Klaten.
"Muhammadiyah berkomitmen mendukung program GSSB yang telah dimulai dari tingkat Kabupaten. Kita berharap, GSSB dapat dilaksanakan juga di tingkat kecamatan dan desa serta kelurahan agar seluruh masjid benar-benar makmur dengan sholat berjamaah," tambahnya.
Baca Juga: Kerukunan Umat Beragama di Jawa Tengah, Taslim Syahlan: Riak-riak Kecil Tak Pengaruhi Kondusifitas
Menanggapi adanya usulan agar tema memajukan Klaten diganti memajukan Ranting, Ishak mengatakan memakmurkan masjid juga berarti menggerakkan Ranting untuk aktif memakmurkan masjid.
"Semua Pimpinan Ranting Muhammadiyah yang tersebar di 401 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Klaten akan maju, jikalau mereka mampu memakmurkan masjid yang ada di setiap Rantingnya," terangnya.
Sedangkan memajukan Klaten dalam tema tersebut, dijelaskan Ishak Sulistyo juga sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Klaten. Visi dan misi Pemerintah Kabupaten Klaten maju mandiri dan sejahtera, selayaknya patut didukung Muhammadiyah dan keluarga besarnya dengan isu memajukan Klaten yang termaktub dalam tema Musda kali ini.
Baca Juga: Warga Muhammadiyah Wajib Tahu, Inilah 6 Keutamaan Puasa Ramadhan Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid
Sebagaimana diketahui, kegiatan GSSB di Klaten diikuti oleh Bupati Klaten Sri Mulyani, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten Setda Kabupaten, Kepala OPD Kabupaten, Camat se-Kabupaten Klaten dan lainnya.
Ketua Takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Mustari mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Klaten telah ikut berupaya memakmurkan Masjid Agung Al Aqsha, dengan cara menggelar kegiatan GSSB. Kegiatan tersebut, menurutnya digelar secara rutin setiap Ahad Legi.
Dalam rangka memakmurkan masjid, takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten mengadakan beberapa kegiatan. Diantaranya sholat berjamaah bagi seluruh masyarakat, kajian rutin, tablig akbar, dan semarak Ramadhan dan lainnya.
Baca Juga: Inilah Jawab Gus Baha, Harus Mendahulukan Buka Puasa Ramadhan atau Sholat Maghrib?
Diakhir kegiatan Gerakan Sholat Subuh Berjamaah, biasanya diisi dengan tausyiyah dengan pembicara yang telah ditunjuk oleh Pemkab Klaten. "Kami selaku takmir senantiasa berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah,” kata Mustari. ***