"Semua Pimpinan Ranting Muhammadiyah yang tersebar di 401 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Klaten akan maju, jikalau mereka mampu memakmurkan masjid yang ada di setiap Rantingnya," terangnya.
Sedangkan memajukan Klaten dalam tema tersebut, dijelaskan Ishak Sulistyo juga sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Klaten. Visi dan misi Pemerintah Kabupaten Klaten maju mandiri dan sejahtera, selayaknya patut didukung Muhammadiyah dan keluarga besarnya dengan isu memajukan Klaten yang termaktub dalam tema Musda kali ini.
Baca Juga: Warga Muhammadiyah Wajib Tahu, Inilah 6 Keutamaan Puasa Ramadhan Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid
Sebagaimana diketahui, kegiatan GSSB di Klaten diikuti oleh Bupati Klaten Sri Mulyani, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten Setda Kabupaten, Kepala OPD Kabupaten, Camat se-Kabupaten Klaten dan lainnya.
Ketua Takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Mustari mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Klaten telah ikut berupaya memakmurkan Masjid Agung Al Aqsha, dengan cara menggelar kegiatan GSSB. Kegiatan tersebut, menurutnya digelar secara rutin setiap Ahad Legi.
Dalam rangka memakmurkan masjid, takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten mengadakan beberapa kegiatan. Diantaranya sholat berjamaah bagi seluruh masyarakat, kajian rutin, tablig akbar, dan semarak Ramadhan dan lainnya.
Baca Juga: Inilah Jawab Gus Baha, Harus Mendahulukan Buka Puasa Ramadhan atau Sholat Maghrib?
Diakhir kegiatan Gerakan Sholat Subuh Berjamaah, biasanya diisi dengan tausyiyah dengan pembicara yang telah ditunjuk oleh Pemkab Klaten. "Kami selaku takmir senantiasa berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah,” kata Mustari. ***