KARANGANYARNEWS - Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terdapat 17 Kapanewon atau Kecamatan. Tersebar pada empat wilayah, sebelah utara berada di lereng Gunung Merapi di wilayah ini terkenal akan wisata eksoktika alam dan agrowisata buah salak, jadi identitas.
Wilayah sebelah timur berada di seputar bangunan-bangunan candi, sehingga jika kita datang di wilayah timur akan melihat bangunan candi menjulang tinggi.
Di sebelah barat dikenal sebagi penghasil produk-produk unggulan kerajinan masyarakat, sedangkan sebelah selatan berada tepat di daerah Kasultanan Mataraman, daerah ini terkenal sebagai wilayah bergaya Kasultanan.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih: Inilah Citarasa dan Ciri Khas Durian Bawor Kalibawang, Kulon Progo
Dari wilayah tersebut, Kabupaten Sleman dikenal akan potensi beraneka ragam. Baik kuliner khas, eksotiknya pesona alam, produk pertanian, produk kerajinan dan bangunan-bangiunan bersejarah.
Setiap akhir pekan atau hari libur lainnya, berbagi wilayah Kabupaten Sleman selalu menjadi perhatian wisatawan yang ingin melihat langsung keanekaragamannya tadi. Salah satunya yang rekomended untuk dikunjungi, di Kapanewon atau Kecamatan Berbah.
Letaknya tidak jauh dari Bandara Adi Sucipto, di Berbah kita dapat langsung melihat berbagai tempat-tempat eksotik terutama wisata alam, bisa dikunjungi kapan saja.
Wisata alam, candi dan pertanian menjadi ciri khas di Berbah yang juga telah ditunjang sarana prasarana kepariwisataannya. Seperti akses perjalanan menuju obyek wisata, sepanjang jalan cukup halus untuk kita lewati.
Lebih istimewa lagi, sepanjang perjalanan disuguhi pemandangan alam yang membentang luas, perbukitan di kanan kiri nan eksotik, juga keramahan masyarakatnya.
Pertanian di Berbah tumbuh berkembang, seperti yang terlihat langsung oleh KaranganyarNews.com baru-baru ini, masyarakat di Berbah mengandalkan sektor pertanian dan wisata alam, sehingga mereka berkomitmen merawat dan menjaga potensi tadi sepenuh hati.
Baca Juga: 4 Destinasi Pantai Putih di Bantul: Unik, Eksotik dan Instagramable
Berikut 5 destinasi wisata yang sangat rekomended untuk dikunjungi di wilayah Kapanewon atau Kecamatan Brebah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY):
- Candi Abang
Bertempat di Kelurahan Jogotirto, terdapat bukit yang berasal dari batu merah ditumbuhi rerumputan, mirip dengan bukit kecil. Disebut Candi Abang karena menurut sejarah, dibangun sekitar abad ke-9 dan ke- 10 di jaman Kerajaan Mataram Kuno.
Datang di sore hari, selepas hujan rerumputan berwarna hijau kita akan di suguhi pemandangan alam membentang luas dari atas bukit Candi Abang ini. Nah, Candi Abang ini sangat cocok diabadikan dengan kamera pintar kita.
Baca Juga: Pasar Ikan Balekambang: Destinasi Wisata Malam Hits di Solo, Surganya Seafood
- Lava Bantal
Temat wisata alam ini bernama Lava Bantal, masih berada di Kelurahan Jogotirto, Kapanewon atau Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, DIY.
Lava Bantal, situs batuan yang berasal dari lava pijar gunung api bawah laut yang membeku menyerupai bantal. Lokasi tepatnya, berada di aliran Sungai Opak.
Membawa keluarga berwisata ke Lava Bantal sangat tepat sekali, kita akan disuguhi pemandangan alam, berjalan di atas Sungai Opak melalui jembatan, kita pun akan melihat deburan air sungai yang sangat jernih.
Baca Juga: Kemuning Sky Hills, Jembatan Kaca di atas Kebun Teh yang Syahdu dan Instagrammable
Selin itu, menikmati fasilitas bermain bagi anak-anak di bukit yang ada di obyek wisata Lava Bantal, juga menjadi bagian wisata alam yang sangat rekomended.
Menurut sejarah, keberadaan Lava Bantal berkontribusi juga asal-usul terjadinya atau keberadaan Pulau Jawa, Lava Bantal dimungkinkan juga sebagai peninggalan sejarah yang belum terkuak.
Bulan Oktober tahun 2014 lalu, pemerintah Kabupaten Sleman menetapkan wisata Lava Bantal sebagai objek wisata 'geo heritage', dinyatakan terdapat sederet keunikan yang harus dilindungi dan dilestarikan.
Baca Juga: Klenteng Sam Poo Kong, Tempat Wisata Keren di Semarang Kaya Nilai Toleransi
- Jambu Dalhari
Satu-satunya tempat yang memiliki pembenihan buah, ada di Kelurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah. Masyarakat memiliki kebun buah yang namanya dalhari.
Musim panen biasanya bulan Juli hingga bulan September, pada musim manen inilah setiap kebun buah milik warga dipenuhi buah dalhari. Buahnya besar berwarna merah, dengan daging tebal dan rasanya manis.
Setiap pohon, di musim panen mampu berbuah diatas 100 kg. Nah bagi wisatawan yang datang, selain dapat mengabadikan dengan kamera pintar, juga dapat membeli langsung buah dalhari sebagai buah tangan.
Baca Juga: Umbul Ingas Cokro, Segarnya Wisata Pemandian Mata Air Alami di Klaten
- Candi Klodangan
Berada di Kelurahan Sendangtirto, Kapanewon Berbah. Terdapat candi bercorak Budha yang terpengaruh Hindu, candi yang tersisa bentuk pondas. Berada di tengah persawahan milik masyarakat, ukuran seluas kurang lebih 8 m x 9,5 m.
- Wisata Religi Masjid Sulthoni Wotgaleh
Masjid Sulthoni Wotgaleh, terdapat di Kelurahan Sendangtirto, Kapanewon Berbah. Masjid ini merupakan bangunan cagar budaya, menurut beberapa sumber sejarah dibangun tahun 1600 M.
Di dalam komplek masjid, terdapat makam Pangeran Purubaya, Roro Lembayung, Pangeran Purubaya II, Ki Wirosobo, dan makam beberapa keluarga keraton.
Baca Juga: Sakura Hills, Tempat Wisata Kekinian di Tawangmangu Serasa Pergi ke Jepang
Nah, ingin berganti udara yang lebih segar. Tepat sekali jika datang dan berwisata ke beberapa wilayah di Kapanewon Berbah tadi. Selain dapat melihat dan menyaksikan langsung eksotiknya pemandangan alam, candi, dan agrowisata juga destinasi wisata religi. ***