Network
KARANGANYARNEWS – Sewu Dino penuh dengan adegan teror mencekam. Banyak kejutan muncul dalam film horor yang diadaptasi dari utas cerita horor SimpleMan di Twitter ini.
Salah satu tokoh kunci dalam Sewu Dino adalah Sri. Terdesak kebutuhan ekonomi membuatnya terlibat dalam kisah perang santet antara keluarga Kuncoro dan keluarga Atmojo.
Namun, selain Sri ada satu tokoh lain yang tidak kalah penting, yaitu Karsa Atmojo. Pemimpin Trah Angkara keluarga Atmojo ini memiliki peran besar dalam kekacauan santet Sewu Dino.
Baca Juga: Ini Adegan Sewu Dino SimpleMan yang Hilang dalam Versi Film, Apa Saja?
Sewu Dino bukan cerita horor yang berdiri sendiri. Diketahui, Sewu Dino adalah bagian dari trilogi cerita horor bersama Janur Ireng dan Ranjat Kembang.
Lebih jauh lagi, ketiganya masuk dalam Trah Pitu atau tujuh keluarga besar dengan cerita yang lebih kompleks. Nah, keluarga Atmojo bagian dari Trah Pitu dengan gelar Trah Angkara.
Trah Pitu adalah tujuh keluarga yang bersekutu dengan iblis dan mengabdi pada sosok Sang Ratu untuk mendapatkan kekayaan dan kehormatan.
Baca Juga: Tidak Hanya Sewu Dino, Ini 6 Film Horor Tentang Santet Tidak Kalah Mencekam
Karsa Atmojo
Diketahui, keluarga Atmojo menjadi poros utama dalam cerita horor Sewu Dino. Siapa sebenarnya keluarga Karsa Atmojo?
Dalam Sewu Dino, keluarga Atmojo menjadi fokus cerita sebagai korban perang santet melalui Dela Atmojo yang tak lain cucu dari Karsa Atmojo.
Masing-masing anggota Trah Pitu memiliki peliharaan gaib atau ingon-ingon yang akan selau menjaga dan melindungi mereka. Setiap keluarga juga dibekali ritual mistis dan ilmu hitam.
Baca Juga: Misteri Bunga Wijayakusuma dalam Semesta Sewu Dino, Bagaimana Nasib Dela Atmojo?
Dalam Trah Pitu, keluarga Atmojo, gelar Trah Angkara diperoleh dari garis keturunan perempuan dari Keluarga Atmojo, dalam hal ini adalah Karsa Atmojo.
Secara resmi, Trah Pitu sebenarnya dipimpin oleh keluarga Kuncoro. Namun, kenyataannya justru keluarga Atmojo memiliki pengikut dan kekuatan lebih besar.
Dalam Trah Angkara sendiri, Karsa Atmojo membawahi 19 keluarga lainnya yang bersumpah setia kepada kepala keluarga Atmojo.
Baca Juga: 4 Ritual Gaib dan Mencekam dalam Sewu Dino, Salah Satunya Basuh Sedo
Sebagai bagian dari Trah Pitu, keluarga Atmojo memiliki ingon-ingon atau peliharaan gaib sepsang makhluk gaib, Sengarturih dan Banarogoh.
Karsa Atmojo alias Karsa Atmojo memang misterius. Namun, lewat salah satu tokoh ini pun akhirnya rahasia kelam dan peristiwa mengerikan santet Sewu Dino terungkap.
Keluarga Atmojo sangat terpandang, punya kedudukan, kehormatan dan kaya raya. Pemimpinnya, Karsa Atmojo, terlihat anggun dan berwibawa dengan busana khas Jawa.
Baca Juga: Siapa Sengarturih dan Banarogoh dalam Sewu Dino?
Perempuan ini misterius dan menutup diri dari dunia luar. Dia bukan saja pemimpin keluarga Atmojo, tapi juga pemimpin Trah Pitu atau tujuh keluarga besar.
Hal ini terungkap saat Sri dirawat Lydia setelah tidak sengaja tertabrak Sugik. Menurut Lydia, Karsa Atmojo adalah satu-satunya perempuan yang menjadi kepala keluarga Atmodjo saat ini.
Tidak sembarang orang bisa bertemu dengannya. Hanya orang terpilih yang yang bisa bertemu dan ngobrol dengan Karsa ATmojo.
Baca Juga: Mengapa Sri Dipilih Keluarga Atmojo Menangkal Santet Sewu Dino, Ini Alasannya
Dalam versi film, Karsa Atmojo adalah salah satu anggota keluarga yang tersisa selain Dela Atmojo yang menjadi korban santet Sewu Dino. Anggota keluarga lain musnah akibat serangan santet Sewu Dino.
Namun, dalam versi utas cerita horor SimpleMan, masih ada beberapa anggota keluarga lain yang hidup selain Karsa dan Dela. Hal ini terungkap saat Karsa Atmojo mewawancarai Sri.
Karsa Atmojoselalu merekrut PRT dengan weton Jumat Kliwon. Dalam masyarakat beredar perekrutan untuk keperluan menjalankan bisnis keluarga, yaitu rumah makan.
Baca Juga: Sewu Dino antara Versi Film dan Thread di Twitter, Ini Bedanya
Namun, alasan sebenarnya adalah karena banyak pembantunya yang tewas akibat amukan Sengarturih. Beberapa pembantu yang terbunuh akibat amukan Sengarturih adalah Jum dan Ratih, dua rekan Dini.
Menurut Karsa Atmojo, hanya mereka yang punya weton Jumat Kliwon yang memiliki peluang membebaskan Dela Atmojo, cucunya, dari santet Sewu Dino. Weton itu sama dengan weton yang dimiliki pengirim santet.
Karsa selalu memasang tanda sihir kepada pembantunya agar tidak bisa melarikan diri atau berontak. Hal itu sempat terbukti Sri dan Erna langsung pingsan saat berniat kabur dari rumah tempat Dela Atmojo dikurung.
Baca Juga: Ini Dia Tokoh-tokoh dalam Sewu Dino, dari Sri Hingga Sengarturih
Seperti cucunya, Karsa Atmojo juga memiliki penyakit kulit akibat santet Sewu Dino. Karsa Atmojo juga terjangkit penyakit kulit yang menggerogoti bagian wajah dan punggungnya.
Sri sempat tidak sanggup saat disuruh membasuh borok tersebut. Setelah setelah santet Sewu Dino berakhir, penyakit kulit Karsa Atmojo dan Dela Atmojo sembuh.
Karsa Atmojo adalah orang yang mengawali tragedi santet Sewu Dino yang kelam dan memilukan ini. Perempuan itulah yang menghabisi seluruh keturunan Kuncoro
Baca Juga: Mengenal Keluarga Atmojo dalam Sewu Dino, Siapa Mereka?
Fakta ini disampaikan Sri bahkan di depan Karsa Atmojo saat santet Sewu Dino berkahir. Sri menyampaikan itu saat berpamitan pada Karsa Atmojo.
Perempuan tua itu mengiyakan, dan meminta Sri untuk tidak menceritakan kepad siapa pun sampai setelah Karsa Atmojo meninggal. Sri pun menyanggupi.
Hal yang sama juga dikatakan Sugik, sopir keluarga Atmojo. Saat mengantar Sri pulang, Sugik menegaskan Karsa Atmojo mengirim santet Janur Ireng yang untuk menghabisi keluarga Kuncoro.
Karena itu Sabdo Kuncoro, satu-satunya anggota keluarga Kuncoro yang tersisan, balas dendam dengan mengirim santet Sewu Dino pada keluarga Atmojo.***
