Wanita Haid Ingin Meraih Malam Lailatul Qodar? Catat, Inilah 5 amalannya

2 April 2024, 03:05 WIB
Muslimat wajib tahu, 5 amalan teruntuk wanita haid atau menstruasi, agar tetap dapat meraih malam Lailatul Qodar /Ilustrasi/ alazharasysyarifsumut/

KARANGANYARNEWS – Muslimat tak perlu khawatir, meskipun tidak dalam keadaan suci, tetap dapat meraih malam Lailatul Qodar. Wajib tahu dan dicatat, inilah 5 amalan teruntuk wanita haid atau menstruasi, agar dapat meraih malam Lailatul Qodar.

Amalan ibadah apa saja yang harus dijalani wanita yang tengah haid (pada sepertiga menjelang akhir Bulan Suci Ramadhan), agar tetap dapat meraih malam Lalatul Qodar? Berikut penjelasan selengkapnya.

Malam Lailatul Qodar yang disebut juga lailatul 'uzmah wal-syaraf atau malam yang penuh keagungan dan kemuliaan, adalah malam dilimpahkannya karunia serta rahmat Allah kepada seluruh umat muslim yang menjalankan ibadah fardlu maupun sunnah di Bulan Suci Ramadhan.

 Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Allah Merahasiakan Kapan Turunnya Malam Lailatul Qodar?

Dalam syariat Islam disebutkan, malam Lailatul Qodar yang lebih baik dari 1000 bulan ini hanya dijumpai setahun sekali, tepatnya di setiap bulan Ramadhan. Karena itulah, setiap muslim pasti menginginkan bertemu dengan ‘tamu’ sangat mulia ini.

Disebut malam penuh kemuliaan, karena keutamaannya yang sangat agung. Malam Lailatul Qodar dimaknai juga sebagai ‘Lailatul Syaraf’ yang berarti malam kemuliaan.

 

Ibadah yang Tidak Diperbolehkan

Ada juga yang menyebutnya 'Lailatul Tajalli' yang bermakna malam Allah melimpahnya karunia dan hidayah-Nya, kepada orang yang berpuasa dan menghidupkan ibadah fardlu maupun sunnah di Bulan Suci Ramadhan.

 Baca Juga: MUSLIM WAJIB TAHU: Inilah Jawaban Misteri Kapan Turunnya Malam Lailatul Qodar?

Sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari akun instagram @rizkaruray dan beberapa laman kajian Islam lainnya, berikut 5 amalan yang harus dijalani wanita yang sedang haid agar mendapatkan malam Lailatul Qodar.

Terkait amalan yang harus dijalani wanita yang sedang haid, agar mendapatkan malam Lailatul Qodar, pernah juga menjadi bahasan Juwaibir yang bertanya kepada Adh-Dhahhak, mengenai pendapatnya tentang wanita haid dengan malam Lailatul Qodar.

Menjawab pertanyaan tadi, Adh-Dhahak mengemukakan jawabannya, ”Mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Setiap orang yang Allah terima amalannya akan mendapatkan Lailatul Qodar.”

 Baca Juga: 10 Hari Terakhir Puasa Ramadhan, Malam Lailatul Qodar dan Syariat Iktikaf

Berdasarkan hal tersebut, wanita yang sedang haid tetap bisa mendapatkan malam Lailatul Qodar. Adapun cara yang dapat dilakukan oleh wanita haid, untuk memperoleh malam Lailatul Qodar adalah dengan amalan segala macam bentuk ibadah.

 

5 Amalan Wanita Haid

Disebutkan, ibadah yang tidak diperbolehkan bagi wanita haid adalah sholat, puasa, tawaf di Kakbah, dan iktikaf di dalam masjid. Sedangkan ibadah yang bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid, untuk dapat memperoleh malam Lailatul Qodar diantaranya 5 amalan ibadah berikit ini:

  1. Membaca Alquran tanpa menyentuh mushaf
  2. Berdzikir dengan membaca tasbih, tahmid, tahlil, dll.
  3. Membaca Istighfar sebanyak-banyaknya
  4. Memperbanyak doa, dan
  5. Membaca doa Lailatul Qodar

 Baca Juga: Wanita Istihadhah Tetap Diwajibkan Puasa Ramadhan: Catat, Inilah Perbedaannya dengan Haid

Bentuk ibadah bagi wanita yang sedang haid tersebut, pahalanya sama dengan ibadah yang diperbolehkan ketika wanita yang bersangkutan tidak sedang haid. Seperti diantaranya ibadah sholat, puasa, iitikaf, dan tawaf di kakbah.

Hal ini disebabkan, cara menghidupkan malam Lailatul Qodar tidak hanya dengan sholat malam dan beriktikaf di dalam masjid. Al Hafizh Ibnu Hajar menyebutkan, arti dari menghidupkan malam lailatul Qodar adalah begadang pada malam tersebut.

Begadang yang dilakukan pun tidak sembarangan, tetapi begadang sambil melakukan ketaatan pada malam-malam tersebut. Melakukan segala macam ibadah, adalah dengan melakukan berbagai macam ibadah kepada Allah.

 Baca Juga: Wanita Istihadhah, Wajibkah Menjalankan Puasa Ramadhan?

Terkait hal ini, An-Nawawi juga menyatakan makna dari menghidupkan malam Lilatul Qodar adalah begadang pada malam tersebut hingga terbit fajar, diisi dengan melaksanakan sholat dan segala macam ibadah lainnya.

Dengan demikian, wanita yang sedang haid tetap masih bisa memperoleh malam Lailatul Qodar dengan melaksanakan segala bentuk ibadah, selain ibadah yang tidak diperbolehkan bagi wanita yang sedang haid. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler