8 Kronologi Penculikan dan Perampokan Nenek Lansia di Cepogo Boyolali

KARANGANYARNEWS - Sri Mulyani, nenek Lansia korban pecilikan dan perampokan, hingga kini masih trauma pskis dan menderita luka lecet serta lebam. Inilah 8 kronologis penculikan dan perampokan nenek lansia di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali tersebut.

Diperoleh keterangan, korban pencurian dengan kekerasan, penculikan dan perampokan ini warga Dusun Karangtalun RT 003/RW 001, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.

Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menjelaskan kasus penculikan dan perampokan ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

 Baca Juga: Kronologi Lengkap Saipul Jamil Ditangkap Polisi Sampai Nangis Gero-gero hingga Akhirnya Dibebaskan, Ternyata S

Disebutkan, Sri Mulyani nenek berusia 66 tahun tadi diculik dan dirampok tiga orang yang mengendari mobil, Senin 15 Januari 2024 pagi.

Berdasarkan keterangan korban, kerugian yang diderata sekitar Rp 50 juta. Rinciannya, Kalung emas 6 gram dan gelang seberat 50 gram," kata  AKP Agung Setiawan, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi.

Kronologis Penculikan dan Perampokan

Berdasar hasil keterangan dari korban kepada aparat kepolosian, Kapolsek Cepogo AKP Agung Setiawan menjelaskan 8 kronologis penculikan dan perampokan di wilayah hukumnya tadi sebagai berikut:

Baca Juga: Bawaslu Boyolali Segera Limpahkan Berkas Kasus Pelanggaran Netralitas Penyelenggara Pemilu 2024

1. Senin 15 Januari 2024, sekitar pukul 06.30 WIB, Sri Mulyani berada di pinggir jalan depan rumah.
2. Di luar dugaannya, nenek Lansia kedatangan mobil yang dikendarai tiga orang pelaku.
3. Salah satu diantarnya turun dari mobil dan berpura-pura menanyakan alamat salah satu dusun di desa setempat.
4. Saat Sri Mulyani menjelaskan dan menunjukkan alamat yang ditanyakan, dua orang llainnya yang telah berada di di belakang korban, memaksa Sri Mulyani masuk ke mobilnya dan dibawa pergi.
5. Saat dibawa pergi, di dalam mobil korban mengaku dipukul dan ditampar oleh pelaku.
6. Sambil melepasi perhiasan yang dipakai korban, pelaku juga mengancam akan membununya.
7. Setelah berhasil mendapatkan perhiasan, korban diturunkan di tengah jalan dengan cara didorong dari dalam mobil hingga korban mengalami luka lecet-lecet dan lebam atau bengkak pada kedua kakinya.
8. Sekitar pukul 07.00 WIB korban diturunkan di Dukuh Plenyu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, dekat jalan Solo-Semarang.

Baca Juga: Pemilu 2024 Tinggal Hitungan Hari, Ratusan Penghuni Rutan Boyolali Belum masuk DPTb

"Beberapa saat kemudian, korban ditolong pengendara yang secara kebetulan melintasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan diantarkan pulang ke rumahnya," terang Kapolsek Cepogo kepada wartawan yang menghunginya.***