KARANGANYARNEWS – Penerapan Kurikulum Merdeka, harus segera diadaptasi tenaga pendidik dan diterapkan kepada anak didiknya.
Dengan demikian sebagaimana harapan semua pihak, penerapan Kurikulum Merdeka akan melahirkan generasi kreatif dan tanggap menghadapi tantangan masa depan.
Demikian disampaikan Pengurus Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Majelis Dikdasmen Jawa Tengah, Yani Mulyani, S.P dalam acara Diseminasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), diselenggarakan PDA Majelis Dikdasmen Klaten.
Baca Juga: Layak Jadi Rollmodel, Sinergitas Muhammadiyah dan NU Demi Kemaslahatan Umat
Acara yang berlangsung tanggal 12-28 Januari 2023 di Markas LPB-MDMC Klaten ini, diikuti guru dan kepala sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aisyiyah se Kabupaten Klaten.
“Amanah harus dipegang sungguh-sungguh, jadikanlah anak-anak kita yang berakhlakul karimah,” kata Yani Mulyani berharap IKM tenaga pendidik ini dapat meningkatkan kapasitasnya sebagai pendamping dan pendidik anak-anak.
Kegiatan yang mengusung tema ‘Mewujudkan Layanan Prima Paud Aisyiyah Berkemajuan’ ini, dimaksudkan juga untuk merespon perkembangan jaman dan tanggap lebih cepat. Baik untuk meningkatkan ilmu, iman dan Taqwa.
Baca Juga: Sinergitas FKUB - Satupena Jawa Tangah, Tahun 2023 Fokus Penguatan Moderasi Beragama
Dalam acara yang sama, Yani Mulyani juga menyampaikan apresiasinya kepada Pimpinan Daerah Aisyiyah Majelis Dikdasmen Kabupaten Klaten, atas kontribusinya dalam membangun sektor pendidikan di Kabupaten Klaten .
Melalui penerapan Kurikulum Merdeka, ke depan selain siswa dapat mendalami minat dan bakatnya masing-masing, diharapkan juga dapat lebih menekuini mata pelajaran yang diminatinya.
Penerapan Kurikulum Merdeka, menurutnya harus segera dapat diadaptasi oleh tenaga pendidik dan diterapkan kepada anak didiknya, agar melahirkan generasi kreatif dan tanggap menghadapi tantangan masa depan.
Baca Juga: Doa Tolak Miskin, Mudah Dihafal Lengkap Lafal Arab dan Terjemahannya Bahasa Indonesia
Sementara itu, Ketua IGABA Kabupaten Klaten Umi Fadhilah M.Pd mengaku sangat gembira dan menyambut baik diselenggarakannya diseminasi IKM ini. Kurikulum Merdeka, disebutkan merupkan kurikulum baru pemerintah yang semua lembaga Pendidikan Aisyiyah harus nengikutinya.
Dikatakan, ilmu dan suasana baru dalam proses pembelajaran yang membuat anak tertarik, memunculkan ide-ide dan kreatifitas anak selama bermain di lembaga PAUD Aisyiyah.
"Disamping itu, juga menggugah motivasi dan kreatifitas guru dalam membuat invite-invite serta mempersiapkan APE yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan anak didik," katanya.
Dijelaskan, diselenggarakannya diseminasi IKM ini dimaksud untuk meningkatkan ilmu, iman serta amal dalam melaksanakan tugas-tugas di dunia pendidikan anak usia dini.
“Implementasi kurikulum merdeka pada pendidikan anak usia dini, harus segera ditindaklanjuti sebagai langkah positif dalam meningkatkan layanan pendidikan.” katanya.
Kegiatan diseminasi IKM ini, menurutnya diikuti guru dan kepala sekolah lembaga PAUD Aisyiyah se-Kabupaten Klaten. Dibagi dalam tiga kelompak masing-masing dilaksanakan dua hari, mulani tanggal 12-28 Januari 2023 bertempat di komplek LPB-MDMC Kabupaten Klaten. ***