Melalui penerapan Kurikulum Merdeka, ke depan selain siswa dapat mendalami minat dan bakatnya masing-masing, diharapkan juga dapat lebih menekuini mata pelajaran yang diminatinya.
Penerapan Kurikulum Merdeka, menurutnya harus segera dapat diadaptasi oleh tenaga pendidik dan diterapkan kepada anak didiknya, agar melahirkan generasi kreatif dan tanggap menghadapi tantangan masa depan.
Baca Juga: Doa Tolak Miskin, Mudah Dihafal Lengkap Lafal Arab dan Terjemahannya Bahasa Indonesia
Sementara itu, Ketua IGABA Kabupaten Klaten Umi Fadhilah M.Pd mengaku sangat gembira dan menyambut baik diselenggarakannya diseminasi IKM ini. Kurikulum Merdeka, disebutkan merupkan kurikulum baru pemerintah yang semua lembaga Pendidikan Aisyiyah harus nengikutinya.
Dikatakan, ilmu dan suasana baru dalam proses pembelajaran yang membuat anak tertarik, memunculkan ide-ide dan kreatifitas anak selama bermain di lembaga PAUD Aisyiyah.
"Disamping itu, juga menggugah motivasi dan kreatifitas guru dalam membuat invite-invite serta mempersiapkan APE yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan anak didik," katanya.
Dijelaskan, diselenggarakannya diseminasi IKM ini dimaksud untuk meningkatkan ilmu, iman serta amal dalam melaksanakan tugas-tugas di dunia pendidikan anak usia dini.
“Implementasi kurikulum merdeka pada pendidikan anak usia dini, harus segera ditindaklanjuti sebagai langkah positif dalam meningkatkan layanan pendidikan.” katanya.
Kegiatan diseminasi IKM ini, menurutnya diikuti guru dan kepala sekolah lembaga PAUD Aisyiyah se-Kabupaten Klaten. Dibagi dalam tiga kelompak masing-masing dilaksanakan dua hari, mulani tanggal 12-28 Januari 2023 bertempat di komplek LPB-MDMC Kabupaten Klaten. ***