KARANGANYARNEWS - Mengusung tema 'Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa', Pimpinan Daerah (PD) Aisyiah Klaten, telah menyiapkan sederet agenda kegiatan teruntuk Musyawarah Daerah (Musda), tanggal 30 Juli 2023 mendatang, di komplek perguruan Muhammadiyah Prambanan.
Ketua Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Klaten Hj Siti Komariyah mengatakan, Musda merupakan musyawarah tertinggi di tingkat Daerah, sebagai mandat organisasi untuk menjaga keberlangsungan atau sustainability kepemimpinan dan organisasi.
Dijelaskan, sejumlah agenda kegiatan telah dipersiapkan teruntuk Musda yang mengusung tema 'Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa' ini.
Baca Juga: Pra Musda PDM Klaten: 35 Calon Tetap Terjaring Muspimda, Inilah Personilnya
“Diantaranya laporan tanggung jawab atau pelaksanaan program kerja, menyusun program kerja untuk lima tahun mendatang, menetapkan calon pimpinan, dan merumuskan isu-isu strategi serta menyusun rekomendasi,” katanya.
Ditemui seusai melakukan peninjauan lokasi Musda di komplek perguruan Muhammadiyah Prambanan Klaten, Ahad 23 Juli 2023. Komariyah mengatakan kesiapannya PD 'isyiyah Klaten melaksankan Musda tanggal 30 Juli 2023 mendatang.
Menangkap Isu Strategis
Sebagaimana diketahui, Musda merupakan mandat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pimpinan Pusat Aisyiyah. Setelah dilaksanakan Muktamar, Pimpinan Wilayah menyelenggarakan Musywil dan pimpinan Daerah melaksanakan Musda.
Baca Juga: Semarakan Musda PDA dan PDM Klaten: 1.500 Warga Akan Ikuti Jalan Sehat
Terkait kegiatan ini, Sekertaris PDA Klaten Nunuk Wuryan Hidayati menyampaikan, salah satu agenda yang ada di dalam Musda penyusunan program kerja Muktamar ke-48 yang telah menghasilkan dokumen.
Salah satunya, program kerja yang sudah ditanfidzkan yakni program umum dan program bidang, Risalah Perempuan Berkemajuan (RPB), dan soal isu strategis. Program ini, menjadi acuan atau referensi PDA dalam menyusun program di daerah masing-masing.
"Aisyiyah menangkap isu-isu strategis dan permasalahan yang ada di daerah, program kerja yang sudah disusun Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah dapat dikontekstualisasikan sesuai masalah yang ada di daerah. Termasuk Klaten," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Pra Musda PDM Klaten, Panlih Kantongi 108 Nama Calon Ketua dan Formatur
Diharapkan, gerak Aisyiyah di setiap daerah dapat menjawab tantangan atau permasalahan yang tentunya berbeda di setiap daerah. Terkait isu-Isu strategis yang sudah ditetapkan dalam Muktamar ke-48, disebutkan isu yang harus menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Aisyiyah.
"Pimpinan Daerah Aisyiah harus jeli menangkap isu-isu apa saja yang menjadi prioritas untuk bisa disampaikan kepada para pihak teruntuk penanganan lebih lanjut," kata Nunuk Wuryan Hidayati.
Semarak Musda Muhammadiyah dan Aisyiah
Dihubungi secara terpisah, Panitia Musda Muhammadiyah seksi kemeriahan Sukardi menjelaskan, Musda Muhammadiyah dan Aisyiah kali ini disemarakkan dengan berbagai kegiatan.
Baca Juga: Catatan yang Tercecer Pra Musda Muhammadiyah Karangayar: Dakwah Bil Qalam, Berani?
Diantaranya Jalan Sehat dan Senam semarak Musda diikuti 1.750 oleh PDA Majelis Dikdasmen, Kesehatan, Ekonomi dan Lembaga Kebudayaan dan LLHPB Klaten, tanggal 8 Juli 2023 lalu.
Karnaval Muhammadiyah dan Aisyiyah dari Masjid Agung Al-Aqsha menuju Masjid Raya Klaten, tanggal 25 Juli 2023. Seminar Managemen Masjid, Lomba Kreasi Video Theme Song Musda oleh PDM Majelis Pustaka dan Informasi.
Selain itu juga diadakan Pawai Ta'aruf Lembaga Pendidikan Aisyiyah se Kabupaten Klaten di tempatnya masing-masing, melibatkan semua siswa dan wali murid, tanggal 26 Juli 2023. ***