Lalu dimintalah kayu gayam tersebut, agar dikirimkan ke pusat Mataram yang ada di Kotagede untuk dibuat beduk. Hingga saat ini, beduk masih digunakan sebagai penanda telah masuknya waktu sholat.
Fungsi Masjid ini, menurut Sunan Kalijaga sebagai pusat kegiatan pengembangan agama Islam di pedalaman Pulau Jawa dan sebagai salah satu simbul landasan ideal Catur Gotro Tunggal.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Obyek Wisata Paling Ngehits di Kaliurang, Sleman, Yogyakarta
Simbul Ketuhanan Yang Maha Esa, kerajaan sebagai simbul kepemimpinan. Hal tersebut sebagaimana tercermin pada pembagian wilayah, sebelah timur ada Alun-alun sebagai simbul demokrasi atau kemufakatan, di sebelah utara Alun-alun ada pasar Kotagede sebagai simbol keadilan dan kemakmuran. ***