KARANGANYARNEWS - Peserta Pelatihan Akuntansi Dasar bagi Koperasi dan Non Fisik PK2UKM diharapkan Wakil Bupati Kabupaten Karanganyar, Rober Christanto saat penutupan acara, tidak hanya berhenti saat acara ditutup, namun dapat saling mengevaluasi serta bertukar pikiran agar produknya tetap diminati pasar.
Sementara itu saat pembukaan acara, Bupati Karanganyar, Drs. Juliyatmono, M.M berharap agar peserta pelatihan dapat menerapkan materi yang diperoleh, sehingga dapat meningkatkan penjualan.
Berikut 8 poin penting yang didapat para peserta, saat mengikuti pelatihan di Hotel Jawa Dwipa, Senin (6/6/2022) sampai Rabu (6/6/2022).
1. Tambah Koneksi
Baca Juga: 10 Kisah Sukses Juragan Peyek; Inspiratif, Jual Kalung Anak hingga Dihutangi Tetangga
Wakil Bupati juga berharap agar peserta semakin banyak koneksi sehingga produknya semakin dikenal luas.
2. Kebangkitan Koperasi
Momen ini juga diharapkan menjadi sarana untuk kebangkitan ekonomi, terutama bagi perkoperasian, dapat menyejahterakan anggota.
3. Kebangkitan UMKM
Selain bermanfaat bagi UMKM, momen ini dihimbau juga dapat memperluas jangkauan pemasaran.
4. Lejitkan Potensi Keuangan
Para pelaku usaha serta koperasi juga digadang-gadang dapat melejitkan potensi pengelolaan keuangan koperasi dan UMKM, setelah mendapatkan pelatihan ini.
5. Digitalisasi
Era media sosial membuat koperasi dan UMKM, mau tidak mau menerapkan media sosial sehingga dapat dikenal public secara luas.
6. Terobosan Baru
Baca Juga: Tukang Listrik Sukses Jadi Juragan Jamu, Inilah 14 Kisah Inspiratif Sukarlis
Peserta yang merupakan pengelola koperasi serta UMKM di bidang kuliner, fashion dan craft ini juga diajak Wakil Bupati untuk dapat membuat terobosan baru sesuai bidang usahanya.
7. Pemicu Semangat
Perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar, melalui Wakil Bupati, dikatakan Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM atau disingkat Disdagnakerkop UMKM Kabupaten Karanganyar, Martadi merupakan pemicu semangat, sehingga Koperasi dan UMKM lebih jaya lagi, dan bisa menjadi tempat saling koreksi serta berbagi informasi.
8. Memudahkan Berjualan
Baca Juga: Ubah Pandangan Orang, Gubug Jampi Bawa Mantan dalam Produk Jamunya, Ini 16 Tentangnya
Ari Dina Suryaningsih, pemilik usaha Karak Marqueen dan Cathering Marquuen di Kebakkramat Karanganyar ini, kepada KaranganyarNews.com mengaku merasa senang karena terpilih mengikuti pelatihan ini, sehingga bisa mendapatkan ilmu baru untuk berjualan online, diantaranya Digital Marketing, Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Google Trend Buyer Pesona, Branding serta Edit Foto dan Video dengan aplikasi. ***