Hitungan neptu weton berdasar rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, menurut motivator spiritual reliqius Ki Buyut Lawu, merupakan pendeteksi berbagai aspek kehidupan umat manusia.
Baik terkait karakter atau sifat kepribadian, karir profesi, pasang surutnya aliran rejeke demikian juga untuk menentukan pasangan ikatan cinta, dalam Primbon Jawa disebut jodoh pinasti seseorang.
Baca Juga: Weton Minggu Pahing: Catat, Inilah 6 Jodoh Pinasti Dibalik Misteri Limpahan Rejeki
Seluruh pasangan ikatan cinta yang menjalin hubungan asmara sejatinya ingin melanjutkan hingga jenjang pernikahan. Namun demikian, menurut hitungan rumus logika matematik terdapat pasangan ikatan cinta yang tidak cocok dengan karakter atau watak kepribadian mereka masing-masing.
Jika dua neptu weton yang tidak berjodoh tadi nekat dipaksakan menikah, sebagaimana disebutkan dalam Primbon Jawa, dikawatirkan ikatan tali perkawinannya putus di tengah jalan alias rawan terjadinya perceraian.
Disebutkan juga, selain akan tertimpa banyak coba derita juga sarat menuai berbagai masalah hidup dan kehidupannya dalam merengkuh biduk rumah tangganya.
Baca Juga: Weton Sabtu Legi: Inilah Karakter dan Aliran Rejeki Dibalik Misteri Lakune Rembulan
Itulah sebabnya, jikalau tidak tabah dan kuat menghadapi terpaan badai rumah tangga yang datang silih berganti tadi, perceraian akan memisahkan hubungan asmara merekia.
Pasangan ikatan cinta dengan jumlah neptu weton 26, dalam Primbon Jawa disebutkan masuk hitungan "pegat" atau cerai. Ancaman kesialan lebih buruk lagi, jika nekat melanjutkan hubungan asmaranya ke jenjang pernikahan, salah satu orangtua dari pasangan keluarga ini akan meninggal dunia.
Dirangkum KaranganyarNews.com dari wawancara dengan Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu, berikut pasangan neptu weton yang menurut Primbon Jawa masuk hitungan tidak berjodoh dengan jumlah lambang bilangan (26):