Berniat Bubarkan Judi Sabung Ayam, Yudha Bagus Setiawan Tewas Trtembak Orang Tak Dikenal

27 Januari 2024, 15:05 WIB
Bermaksud bubarkan judi Sabung ayam, Yudha Bagus tewas tertembak orang tak dikenal di Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar /Ilustrasi asus penembakan/ Pexels/Karolina Grabowska/

KARANGANYARNEWS - Yudha Bagus Setiawan, Warga Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, tewas tertembak orang tak dikenal di Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jumat 27 Januari 2024 malam.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy melalui Kasubag Humas AKP Imam mengungkapkan, pihaknya belum menerima laporan terkait kasus penembakan di Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu tersebut.

Namun demikian, pihaknya mengakui kabar tersebut sudah menyebar di berbagai platform media sosial. Kabar yang beredar, Yudha Bagus Setiawan, meninggal karena ditembak orang tak dikenal.

 Baca Juga: Mantan Narapidana Terorisme Digandeng Polres Boyolali, Ajak Sukseskan Pemilu Damai 2024

"Sabtu sekira pukul 02.00 WIB dilakukan proses otopsi terhadap mayat korban di RSUD Dr Moewardi Solo. Tapi kami belum dapat laporan secara resmi," katabKasubag Humas Polres Karanganyar kepada wartawan, Sabtu 27 Januari 2024.

Informasi yang dilansir dari berbagai sumber menyebutkan, Jumat 226 Januari 2024 Yudha Bagus Setiawan mendatangi lokasi yang diduga tempat perjudian sabung ayam di wilayah Tohudan, Kecamatan Colomadu.

 

Belaum Mendapat Laporan

Bersama selompok orang, dia berniat membubarkan perjudian sabung ayam tersebut. Namun Naas, sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) beberapa orang menghadang dan melakukan penyerangan terhadap Yudha Bagus Setiawan dan tema-temannya.

 Baca Juga: 8 Kronologi Penculikan dan Perampokan Nenek Lansia di Cepogo Boyolali

Salah seorang yang melawan aksi pembubaran judi sabung ayam tersebut, hingga mengakibatkan Yudha Bagus Setiawan terkena tembakan orang tak dikenal hingga meninggal dunia.

Meyriski Afianto,  Kepala dusun setempat, Hingga Sabtu pagi mengaku belum mendapat laporan terkait insiden penembakan yang terjadi di wilayahnya tersebut.

Diakui, beberapa warganya memang membicarakan dan menanyakan kasus penembakan tersebut. Namun demikian, Meyriski Afianto belum menerima laporan langsung dari pihak terkait.

 Baca Juga: Terlalu! Wanita di Karawang Nekat Habisi Suami Sendiri, Bayar Eksekutor Rp1,5 Juta

"Saya juga tidak bisa ngomong apa-apa. Karena Saya juga tak melihat langsung dan tidak tahu sama sekali. Dari semalam sampai saat ini terus terang Saya belum tahu informasi itu," kata Meyriski Afianto.***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler