KARANGANYARNEWS - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Klaten, memastikan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) tanggal 23 Juli 2023 di komplek perguruan Muhammadiyah Prambanan, Kabupaten Klaten.
Kepastian ini disampaikan Wakil Ketua PDM Klaten H. Sugiyanto di Gedung Sierad, dihadapan calon Panitia Pelaksana Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Klaten.
Sugiyanto berharap, eksistensi Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar saat ini hendaknya mampu terus bersinergi dengan berbagai pihak maupun masyarakat luas untuk mewujudkan masyarakat kondusif, aman, nyaman, dan tertib.
Baca Juga: Warga Muhammadiyah Wajib Tahu, Inilah 6 Keutamaan Puasa Ramadhan Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid
"Muhammadiyah telah menjadi contoh sebagai organisasi kemasyarakatan dengan semangat ta'awun mengajak bersama-sama dengan masyarakat dan Pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang kondusif, aman, nyaman, dan tertib" kata dia.
Menurut Sugiyanta, hingga saat ini Muhammadiyah sudah banyak memberikan sumbangsih dalam proses pembangunan di segala bidang dari tingkat Ranting hingga nasional. Dalam Musda nanti, diharapkan lahir pemikiran-pemikiran mencerahkan dan mampu berkontribusi bagi pembangunan di masyarakat.
"Berbagai kegiatan Muhammadiyah baik keagamaan, sosial, pendidikan, maupun budaya telah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan. Dengan diadakannya Musda nanti, diharap akan melahirkan sosok yang mampu bermitra dengan pemerintah dan masyarakat umum dalam membangun serta pemikiran-pemikiran baru yang mencerahkan," katanya.
Baca Juga: Semarakkan Muswil Muhammadiyah Jawa Tengah, 110 AmbulansMu Pawai Keliling Kota Tegal
Sementara itu, Sekertaris PDM Klaten Ishak Sulistyo mengatakan, Musda kali ini mengambil tema 'Memakmurkan Masjid Memajukan Klaten', agar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Klaten tidak sekedar membahas permasalahan internal Muhammadiyah.
Diharapkan, juga masalah bangsa utamanya di Kabupaten Klaten. Masalah bangsa adalah urusan Muhammadiyah juga, karena Muhammadiyah merupakan partner pemerintah.
"Dengan tema yang diangkat ini, diharapkan Muhammadiyah mampu memberikan kontribusi dalam menciptakan civil society, melalui Islam berkemajuan yang berbasis usaha memakmurkan masjid yang sudah dirumuskan oleh KH Ahmad Dahlan sejak dahulu," terangnya.
Baca Juga: Muswil PWM Jawa Tengah, Ganjar Pranowo: Muhammadiyah Harus Mengikis Berbagai Persepsi Negatif
Rencananya, Musda akan berlangsung selama satu hari yakni Ahad (23 Juli 2023) di komplek perguruan Muhammadiyah Prambanan Klaten.
Berbagai acara turut menyemarakkan agenda lima tahunan Muhammadiyah ini, diantaranya Pawai Ta'aruf tentang potensi Muhammadiyah dan Aisyiyah di Klaten.
Dijelaskan Ishak Sulistyo, agenda pokok Musda nanti antara lain laporan kebijakan PDM dan PDA Klaten, penyusunan program kerja selama 5 tahun ke depan, pemilihan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta rekomendasi. ***