Network
KARANGANYARNEWS - Setiap hari, Renungan Harian Kristen hadir untuk memberikan kelegaan untuk jiwa-jiwa yang haus dan lapar Firman Tuhan.
Saat hati terasa berat, serahkan bebanmu pada Tuhan, dengan membaca Renungan Harian Kristen, yang bisa membantumu melepaskan masalah yang berat.
Selamat membaca artikel-artikel dalam Renungan Harian Kristen, semoga iman kita semakin bertumbuh di dalam Tuhan.
1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib.
Penyuka dunia ilmiah atau ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak asing dengan ilmuwan bernama Michael Faraday (22 September 1791 – 25 Agustus 1867). Seorang penemu serta peneliti ilmiah yang mendapat banyak julukan seperti Bapak Listrik, Bapak Magnet, Bapak Elektrokimia atau Bapak Ilmiah.
Berkat serangkaian penelitian serta tulisan ilmiahnya, Faraday memberikan dasar untuk berbagai teknologi yang sampai saat ini berguna bagi umat manusia seperti peralatan listrik, magnet serta elektrokimia. Faraday saat itu juga sering dianggap sebagai pemimpin bagi ilmuwan-ilmuwan besar lain.
Albert Einstein yang konon merupakan ilmuwan dan penemu paling jenius di dunia adalah pengagum berat Faraday. Sampai-sampai foto Faraday selalu dipajang di kamar atau laboratorium tempat Einstein melakukan penelitian.
Selain dikenal sebagai ilmuwan terkenal, Faraday dikenal juga sebagai tokoh yang komit membaca serta merenungkan Firman Tuhan setiap hari. Sejak kecil, meski berasal dari keluarga yang sangat miskin, Faraday selalu diperkaya dengan kebenaran Firman Tuhan oleh kedua orang tuanya.
Walau tanpa pendidikan universitas dan hanya bermodal iman kepada Yesus dan FirmanNya, Faraday menjadi ilmuwan luar biasa yang akhirnya menerima penghormatan tertinggi di bidang uji coba serta karya ilmiah. Sebagai pribadi yang komit tinggal di dalam Tuhan, Faraday berusaha menjadikan dirinya pendengar serta pelaku firman Tuhan yang setia dan rendah hati.
Tak pernah sehari pun ia melewatkan membaca Firman Tuhan. Konon, ia lebih tertarik membaca dan berdiskusi tentang Alkitab bersama kolega atau rekan persekutuannya daripada memberikan ceramah atau menghadiri kegiatan pemberian penghargaan ilmiah.
