Network
KARANGANYARNEWS - Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, H. Rober Christanto, SE., MM. menyampaikan kekaguman sekaligus keterkejutannya, dibalik panggung pementasan Teater Gandrung dari SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Karanganyar.
“Tak hanya kagum, sejujurnya Saya juga kaget ternyata di Kabupaten Karanganyar memiliki kelompok teater yang luar biasa," kata Ketua LSBO PWM Jawa Tengah yang juga Wakil Bupati (Wabub) Karanganyar tersebut.
Pementasan teater, menurutnya merupakan kerja kolektif kolegial multumedia seni. Baik seni peran, seni olah vocal, seni musik, seni laighthing, maupun seni panggung.
Baca Juga: Catatan yang Tercecer Pra Musda Muhammadiyah Karangayar: Dakwah Bil Qalam, Berani?
Pementasan Teater Gandrung benar-benar memukau, jian Okle. Baik keseluruhan kolaboratif multimedia seni tersebut, demikian totalitas talenta seluruh pemainnya," ungkap Rober Christanto mengaku paham seni teater, karena sejak kuliah menggemari pementasan teater.
Sebagai ungkapan kebanggaan sekaligus apresiasinya, dia mengaku akan segera mengundang Teater Gandrung ke Rumdin Wakil Bupati Karanganyar, dimaksud untuk membicarakan konsep strategis pengembangan seni teater di Kabupaten Karanganyar.
Muhi All Round
Dalam undangan khusus tersebut, Rober Christanto berharap dapat merumuskan langkah-langkah inovatif dan strategis pengembangan Teater Gandrung khusus, bahkan kemajuan seni teater secara keseluruhan.
Baca Juga: Apresiasi Majlis Macapatan, Rober Christanto: Kami Sengkuyung dan Fasilitasi Berkarya Cipta
Pasalnya, lanjut Rober Christanto seni teater biasanya berkembang dilingkungan universitas, namun di Karanganyar justru hidup dan eksis dilingkungan SMA.
Apalagi diketahui Rober Christanto MM menjabat sebagai Ketua Lembaga Seni Budaya Olahraga (LSBO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah sangat respek terhadap kiprah
Ini salah satu bukti bahwa SMA Muhi Karanganyar yang sangat inovatif, bukan hanya unggul dalam prestasi akademik tetapi semua bidang. SMA Muhi All Round, hangabehi berprestasi semua bidang," ungkap Wabub Karanganyar yang juga pembina komunitas budaya Jawa Majelis Mocopatan tadi.
Baca Juga: Pengurus Satupena Karanganyar Siap Dikukuhkan, Inilah 22 Personilnya
Sebagaimana diketahui, Teater Gandrung SMA Muhi Karanganyar Sabtu 22 Juli 2023 malam menggelar pementasan di Gedung Teater Bhineka Tunggal Ika Kabupaten Karanganyar.
8 Tahun Teater Gandrung
Baca Juga: Antologi Puisi Melawan Pandemi, Luapan Empati Penyair Lintas Provinsi
Dalam pementasan ini, kelompok teater pelajar ini mengusung judul 'Panggil Aku Nuri', naskah karya Hanindawan, dan sutradara Amelia Kyki. Aktor diperankan Aqnia, Alya, Farid, Isna, dan Pandu.
Tim Produksi Bayu, Dita, Gilang, Jelita, Kella, Neha, Salsa, Varisa dan Via. Musik Muhi Band, berkolaborasi dengan nDalem Kawijayan, Pembina Memed dan Riyadi DS.
Baca Juga: Warga Karanganyar Ramai-ramai Deklarasi Relawan Ganjar Pranowo
Informasi yang dihimpun KaranganyarNews.com menyebutkan, Teater Gandrung sudah berusia 8 tahun, cukup dikenal di Soloraya. Selain sering mengikuti event festival atau perlombaan, pernah juga menyabet juara dan rutin menggelar pementasan. ***
