KARANGANYARNEWS-Tak banyak yang menduga, terlebih tahu rinciannya. Ternyata harta kekayaan Kaesang Pangarep, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), melebihi harta kekayaan ayahnya yang telah mejabat Presiden RI dua peride. Berapa jumlah harta kekayaan Kaesang Pangarep yang baru saja ditunjuk dan dalantik sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI)?
Terkaaait latar belakang kehidupan Kaesang Pangarep, sebenarnya juga tidak jauh berbeda dengan ayahanda tercintanya, Joko Widodo. Baik Kaesang Pangarep ataupun Jokowi sama-sama berlatarpengusaha sukses.
Karena kesuksesannya sebagai pengusaha itu juga, tak aneh jikalau sekarang Kaesang Pangarep disebut-sebut sebagai generasi milenial yang tajir melintir di INdonesia.
Baca Juga: 3 Capres Berebut Suara Warga Muhammadiyah dan NU, Siapa Tertinggi Elektabilitasnya
Bahkan, kekayannya melebihi yang dimiliki ayahnya. Data yang berhasil dihimpun, terbukti Kaseng Pangarep lebih tajir melintir dibandingkan orang tuanya, Presiden Jokowi.
Tercatat , kaesang Pangarep sebagai salah satu pengusaha muda di tanah air tersukses. awal November 2021 lalu, mengutip dari Jurnal Soreang Pikiran-Rakyat.com, Kaesang tidak memiliki kekayaan yang tercatat di situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
82, 3 Miliar
Namun demikian, diperoleh keterangani dia memiliki sejumlah uang dan sejumlah harta kekayaan yang didapat dari hasil bisnis yang dijalankan semenjAk sebelum berkeluarga.
Baca Juga: Mengintip Hutang 3 Capres 2024: Catat, Fakta Dibalik Elektabilitasnya
di awal November 2021 lalu, Kaesang Pangarep tercatat membeli saham emiten Pasca Mitra Multiperdana tbk (PMMP) sebanyak 8 persen, melalui perusahaannya yaitu GK Hebat senilai Rp 92 Milyar. Lebih kaya dari Presiden Jokowi yang hartanya mencapai Rp84 miliar.
Kaesang juga memiliki sejumlah bisnis yang ia jalani. Misalnya, Sang Pisang, Yang Ayam, Let's Toast, dan Mangkok ku.
dibandingkan dengan ayah tercintanya, Presiden Jokowi kekayaannya tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK. terakhir kali melaporkan kekayaannya tanggal 17 Maret 2023.
Baca Juga: Mengintip Harta Kekayaan 3 Capres, Siapa Paling Tajir Melintir?
Terpantau dari laporan e-LHKPN terbaru, orang nomor satu di Indonesia itu memiliki kekayaan total sebesar Rp 82,3 miliar, naik Rp10 miliar dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp71.471.446.189 (Rp71,4 miliar) per 31 Desember 2021.
8 Unit Kendaraan
Dari keseluruhan komposisi kekayaan Jokowi, asetnya didominasi oleh tanah dan bangunan yang setara dengan Rp 66.242.200.000 atau Rp 66,2 miliar. Jumlah tersebut didapat dari 20 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Surakarta, Karanganyar, hingga Sukoharjo Jawa Tengah.
Sebagaimana dilansir KaranganayarNews.com dari laman Pikiran-Rakyat.com, Kamis 28 September 2023. Jokowi juga memiliki 8 unit kendaraan senilai Rp432 juta yang rinciannya terdiri:
Baca Juga: Capres Versi Muhammadiyah, Haedar Nashir: Belum Ada Negarawan Penuhi Kriteria Khusus
- Mobil Nissan juke Minibus Tahun 2012 Rp100 juta
- Mobil Nissan Grand Livina Minibus Tahun 2010 Rp65 juta
- Mobil Isuzu Truck Rp30 juta
- Mobil Mercedes Benz Sedan Tahun 1996 Rp60 juta
- Mobil Mercedes Benz Sedan Tahun 2004 Rp125 juta
- Motor Yamaha Vega Tahun 2001 Rp2 juta
- Mobil Isuzu Truck Tahun 2002 Rp40 juta
- Mobil Suzuki Pick Up Tahun 1997 Rp10 juta.
Selain aset fisik, Jokowi juga memiliki harta bergerak dengan nilai Rp356 juta serta kas dan setara kas sebanyak Rp15,3 selama tahun 2022. Jika dirinci, harta kekayaan Jokowi selama tahun 2022 dapat sejumlah Rp 82.369.583.676.
Dukung Ganjar atau Prabowo?
Diberitakan sebelumnya, Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep resmi dilantik jadi Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Senin 25 September 2023. Kaesang memiliki berbagai alasan mengapa ingin jadi politisi di PSI.
Baca Juga: Kriterianya Tak Boleh Kawin Paksa: 4 Kandidat Cawapres PDI-P, Salah Satunya Mahfud MD
Salah satunya, Kaesang mengaku ingin meniru kesuksesan dari sang ayah, Presiden Jokowi. Ia ingin mengikuti jejaknya untuk terjun berpolitik.
"Saya ingin mengikuti jejak beliau untuk berpolitik, untuk kebaikan. Saya sadari jalan yang saya pilih tidak mudah. Tapi ini jalan yang saya pilih, jalan yang saya percaya akan membawa kita ke masa depan yang lebih baik," tuturnya seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com.
Setelah menjadi Ketua Umum PSI, Kaesang memiliki sejumlah misi. Salah satunya ia ingin menyerap aspirasi dari seluruh kader di tingkat DPD hingga DPW sebelum menentukan arah politik mendukung Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, maupun Anies Baswedan.
Baca Juga: Bocoran Siapa Cawapres Prabowo Subianto 2024 Segera Terjawab, Koalisi Indonesia Maju Mohon Bersabar
“Intinya kita masih berkoordinasi dengan seluruh DPD dan DPW, mereka pinginnya apa, kita juga sambil menunggu siapa yang terbaik untuk kita dukung ke depannya,” kata Kaesang.***