KARANGANYARNEWS - Brigadir J dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan Bharada E atau Richard Eliezer di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyebut pada hari sebelum sebelum tewas, Jumat 8 Juli 2022, Brigadir J sempat berkomunikasi dengan keluarga dan kekasihnya, Vera Simanjuntak.
“Pukul 10.00 WIB Brigadir j masih telepon dan WhatsApp kepada orangtuanya, juga di grup WA keluarga,” ujar Kamaruddin.
Baca Juga: Begini Proses hingga Hasil Autopsi Brigadir Joshua, Ada Kendala yang Dihadapi Tim Forensik
Menurut Kamaruddin, dalam teleponnya Brigadir J mengatakan dirinya sedang berada di Magelang mengawal keluarga Irjen Polisi Ferdy Sambo kembali ke Jakarta.
“Mbak D (nama salah satu Ferdy Sambo) masuk SMA Taruna Nusantara, Magelang,” kata Kamaruddin soal pesan Brigadir J.
Brigadir J juga meminta izin keluarganya tidak menghubunginya dulu saat bertugas. Kamaruddin menyebut Brigadir J selama tujuh 7 jam mulai pukul 10.00 jangan dtelepon dulu karena sudah bertugas.
Namun, setelah pukul 17.00 pihak keluarga menghubungi Brigadir J tidak bisa. WhatsApp pribadi diblokir, termasuk nomor kakak dan adiknya, serta WhatsApp grup keluarga.
Kamaruddin menyebut Brigadir J pernah mengirim pesan kepada kekasihnya, Vera Simanjuntak, yang berisi pengakuan pernah diancam akan dibunuh.
Saat pesan itu disampaikan kepada Vera Simanjuntak, kata Kamaruddin Simanjuntak, Brigadir J sampai menangis karena dapat teror untuk dibunuh.
Baca Juga: Kapolres Jaksel dan Karo Paminal Dinonaktifkan, Adik Brigadir J Dimutasi ke Polda Jambi
“Jadi di bulan Juni 2022, sebenarnya almarhum itu (Brigadir J) sudah diancam akan dihabisi dan dibunuh, sampai-sampai dia menangis,” ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Sementara itu, Vera Simanjuntak menjadi saksi terkait tewasnya Brigadir J. Vera Simanjuntak dicecar 32 pertanyaan selama 5 jam. Ponsel milik Vera juga disita sebagai barang bukti untuk penyelidikanJ.
Kuasa hukum Vera Simanjuntak, Ramos Hutabarat, mengungkapkan pada hari sebelum kematiannya, Brigadir J sempat berkomunikasi dengan Vera Simanjuntak, Jumat 8 Juli 2022 pukul 16.43 WIB.
Baca Juga: Titik-titik Luka di Tubuh Brigadir J Menurut Keterangan Kuasa Hukum Keluarganya
“Dia (Brigadir J) berkomunikasi seperti biasa, tak ada yang aneh hanya tanya-tanya kabar," ungkapnya.
Namun, Ramos Hutabarat mengatakan sebelumnya Brigadir J sempat curhat kepada Vera Simanjuntak bahwa dirinya sedang memiliki masalah.
Ramos menambahkan, dalam pemeriksaan selama 2 hari, Vera Simanjuntak memberikan keterangan terkait komunikasinya dengan Brigadir J.
“Seputar komunikasi terakhir Brigadir J dengan orang terdekatnya, selain keluarga. Jadi, ini mungkin bisa menjadi petunjuk awal untuk membantu penyidikan,” jelas Ramos.
Ramos menambahkan yang jelas komunikasi terakhir Brigadir J terjadi pada Jumat pukul 16:43 WIB, hanya saling menanyakan kabar.
Namun, Brigadir J kemudian dilaporkan tewas dalam insiden baku tembak dengan Bharada E pada pukul 17.00.***