Refleksi Akhir Tahun, FKUB Klaten Meneguhkan Komitmen Bersinergi Merawat Kerukunan

29 Desember 2023, 11:35 WIB
Ketua FKUB Kabupaten Klaten, KH. Syamsuddin Asyrofi (tengah) dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2023 /Foto: Moch Isnaeni/

KARANGANYARNEWS - Tidak adanya gejolak sosial di masyarakat, menjadi pertanda kondisi masyarakat di Klaten relatif kondusif, menjadikan frekuensi getaran gejolak sosial tidak terdengar ke daerah lain.

Demikian disampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten,  KH. Syamsuddin Asyrofi seusai acara Refleksi Akhir Tahun 2023.

Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan Rapat Koordinasi terkait kondisi Kerukunan Antar Umat Beragama di Klaten tersebut , Selasa 26 Desember 2023  di RM. Semego Wunut Kecamatan Tulung.Baca Juga: Musta'in Ahmad: FKUB, Berperan Strategis Mengelola Keberagaman dan Kerukunan

"Kita telah menyikapi kondisi tersebut dengan melibatkan seluruh unsur pimpinan daerah agar senantiasa mewaspadai, mengantisipasi dengan melakukan berbagai tindakan preventif untuk merawat kerukunan  masyarakat," kata dia.

 Baca Juga: Jelang Tahun Politik 2024, FKUB Harus Wujudkan Masyarakat Aman dan Damai

Pembinaan kerukunan, keharmonisan dan kerjasama antar umat beragama, menurut Syamsudin Asyrofi menjadi bagian penting agar tidak ada gejolak sosial yang mengganggu jalannya roda pemerintahan, aktifitas perekonomian dan keharmonisan masyarakat.

Dijelaskan juga, seluruh unsur pimpinan daerah, FKUB, dan PKUB Kecamatan maupun PKUB Desa/ Kelurahan  telah meneguhkan  komitmennya, merawat kerukunan bersama untuk menjaga kondusifitas daerah, menjaga keharmonisan antar pemeluk agama yang berbeda dan menghargai keragaman etnik dan budaya.

 

Sosialisasi Regulasi

“Klaten  sebagai salah satu daerah  dengan jumlah penduduk  yang cukup banyak dan  majemuk dalam keragaman etnik, budaya dan agama. Oleh karenany, harus ada komitmen membangun masyarakat, bangsa dan negara yang sejahtera dan berkeadilan,” jelasnya.

 Baca Juga: Terima Study Tiru FKUB Kalteng dan Deli Serdang, Syamsuddin: Klaten Terima Harmony Award

Memelihara, menjaga dan mengembangkan harmonisasi kehidupan umat beragama merupakan peran yang sangat  strategis  bagi FKUB Kabupaten Klaten.

FKUB berupaya melalui forum-forum dialog untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan pemerintah terkait kerukunan umat beragama, bahkan menyerap aspirasi masyarakat untuk disampaikan pada pemerintah.

Tak hanya itu Syamsuddin Asyrofi menambahkan, FKUB juga memiliki peran sebagai fasilitator dalam merekomendasikan pendirian rumah ibadah.

 Baca Juga: Raih Harmony Award, FKUB Klaten Siap Jadi Roll Model Nasional

Ada pun upaya yang dilakukan, selain berdialog dengan pemuka agama dan  tokoh masyarakat, juga memberikan penguatan dan dukungan atas kebijakan pemerintah dalam hal keagamaan, kerukunan umat beragama, dan sebagai wadah sosialisasi regulasi dalam bidang keagamaan.

 

Sosialisasi 4 Pilar

“FKUB Kabupaten Klaten bekerja secara kolektif kolegial dalam melakukan desk evaluasi, tinjauan lapangan serta berdialog dengan seluruh unsur pimpinan dan tokoh yang terkait sebelum memberikan rekomendasi, pendirian rumah ibadah” tuturnya.

Prinsip pemberian rekomendasi pendirian rumah ibadah, menurut Syamsuddin Asyrofi harus memperhatikan aspek kerukunan umat beragama serta tidak menganggu ketenteraman dan ketertiban umum.

 

Refleksi Akhir Tahun 2023 FKUB Klaten ini,  juga dihadiri salah seorang anggota DPD RI wakil dari Provinsi Jawa Tengah, Bambang Sutrisno. Ia memberikan apresiasi terhadap FKUB Kabupaten Klaten yang selama ini telah bekerjasama dengan DPR RI terkait sosialisasi 4 pilar dan komitmen kebangsaan di Kabupaten Klaten.***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler