KARANGANYARNEWS - SimpleMan menjadi salah satu penulis cerita horor yang belakangan ini populer. Thread horor di akun Twitternya selalu banyak dicari.
Tidak hanya KKN di Desa Penari dan trilogi Sewu Dino bersama Janur Ireng dan Ranjat Kembang, thread horor lain juga ramai diserbu para penggemar cerita horor.
Salah satu cerita horor SimpleMan yang wajib dibaca adalah Sorop. Diangkat dari kisah nyata, Sorop tidak kalah menyeramkan. Simpleman bahkan mengaku mendapat teror mahluk gaib saat menulis cerita horor ini.
Baca Juga: Lebih Mematikan dari Film SimpleMan Sewu Dino, Inilah tanda-tanda Terkena Santet Kain Kafan
Sorop sendiri termasuk salah satu cerita horor SimpleMan yang paling ditunggu pebacanya untuk difilmkan. Ditulis Simpleman di Twitter pada 2019, namun baru selesai pada 2020.
Sorop adalah bahasa Jawa yang artinya waktu senja, yaitu antara waktu Ashar menuju waktu Maghrib. Sorop biasanya juga ditulis Surup yang dalam Bahasa Jawa artinya menjelang senja.
Sorop menceritakan tentang kakak beradik yang diteror horor di rumahnya sendiri oleh anggota keluarga gaib penunggu rumah mereka. Kisahnya sangat mengerikan.
Baca Juga: Santet Pecahan Beling Kaca, Lebih Mengerikan dari Film SimpleMan Sewu Dino
Misalnya peristiwa jasad Pak De mereka yang selalu mendatangi dalam keadaan tanpa busana dengan mata hidung tersumpal kapas.
Ada juga kebiasaan aneh Bu De yang kerap memakan tanah kuburan. Sorop juga terkait dengan praktik ilmu hitam.
Kisah nyata
Adapun cerita horor Sorop berasal seseorang yang menceritakan kisahnya pada SimpleMan melalui DM Twitter. Yaitu, seorang perempuan yang untuk pertama kali bersentuhan dengan penghuni gaib di rumahnya.
Baca Juga: Santet Jarum Jahit, Lebih Mematikan dibanding Sewu Dino dan Janur Ireng
“Awalnya saya tidak tertarik, bagi saya sendiri setiap rumah pasti ada penghuninya. Namun, ada satu kalimat yang membuat saya tertarik.
Sorop itu adalah ketikan kalimat yg membuat saya tiba-tiba berpikir untuk menemuinya. Berbicara langsung dengan narasumber. Di sini perstiwa mengerikan ini akan saya ceritakan sedetail mungkin.
Ini cerita tentang tenggelamnya matahari dan membangunkan mereka semua,” tulis SimpleMan di awal utas cerita horor di Twitter.
Baca Juga: 6 Weton Wanita Sasaran Santet Sewu Dino dan Janur Ireng, Kalian Salah Satunya?
Cerita horor Sorop karya SimpleMan ini berkisah tentang sebuah keluarga yang tinggal di rumah angker. Para anggota keluarga mengalami kematian yang tidak wajar.
Kisah berfokus pada sebuah rumah yang awalnya dihuni kakak beradik, Hanif dan Isti. Keduanya terpaksa meninggalkan rumah peninggalan orang tuanya karena kejian yang menimpa keluarganya setelah orangtuanya meninggal.
Dimata mereka, pamannya adalah sumber malapetaka. Keduanya pun bersumpah tidak akan kembali meempati rumah warisan itu.
Baca Juga: Perang Santet dalam Trah Pitu, Setelah Sewu Dino Masih Ada Janur Ireng
Sampai suatu hari, keduanya diminta pulang untuk mengurus rumah tersebut. Awalnya mereka menolak karena paman dan tantenya masih menempatinya.
Namun, karena pamannya tenghah sakit paran dan kondisinya kriitis, Hanif dan Isti akhirnya pulang. Sang paman akhirnya meninggal dunia.
Namun, setelah kepergian pamannya Hanif dan Isti justru mendapatkan teror misterius dan mencekam di rumah tersebut. Keduanya bahkan bisa melihat pamannya yang meinggal hidup kembali.
Baca Juga: 4 Weton Wanita Kebal Santet Sewu Dino dan Janur Ireng, Kalian Salah Satunya?
Gangguan dan teror pun terus mereka alami selama mereka tinggal di rumah tua itu. Sosok-sosokk makhluk halus berbagai wujud terus menganggu mereka.
“Tiba-tiba suaranya yg menangis pilu itu berganti menjadi suara tawa yang seperti orang sinting. Hanif juga melihat pemandangan lain dari ujung lorong perbatasan antara pintu dapur.
Dia melihat seorang nenek bungkuk dengan badan tengah menggendong bayi, ia menggeleng pada Hanif yg membuat Hanif tersentak sebelum melihat ke kursi itu lagi, sosok itu lenyap-begitupula si nenek itu,” tulis SimpleMan.
Berikut ini kisah lengkap dari Sorop cerita horor SimpleMan: LINK BACA SOROP .***