Link Baca Cerita Horor Sesajen, Kisah Keluarga Pengabdi Setan dari SimpleMan

- 22 Mei 2023, 15:05 WIB
Sesajen (Sang Abdi), cerita horor SimpleMan..
Sesajen (Sang Abdi), cerita horor SimpleMan.. /Twitter SimpleMan

KARANGANYARNEWS – Satu lagi cerita horor SimpleMan yang menarik diikuti, yaitu Sesajin (Sang Abdi). Menceritakan tragedi kelam kutukan turun-temurun dalam sebuah keluarga kaya raya.

 

SimpleMan mengungkapkan Sesajen (Sang Abdi) merupakan kisah nyata yang pernah terjadi pada zaman eyang cangah-nya, puluhan tahun lalu.  Cerita berhubungan mitor Jawa, kutukan Pandawa.

“Rumahnya itu di desa, masih asri, sungai masih mengalir jernih, kiri-kanan masih sawah. Mayoritas penduduknya kalau gak bertani ya berternak.

 Baca Juga: Cerita Horor SimpleMan Rumah Rombe, Ingon-ingon yang Meminta Tumbal, Ada Link Baca

Nah, di desa ini ada satu keluarga, juragan, yang kaya sekali. Kekayaannya gak usah dipertanyakan lagi,” tulis SimpleMan mengawali utas cerita horor ini di Twitter.

Saking kayanya, lanjut SimpleMan, dimakan tujuh keturunan pun kekayaannya tidak bakal habis. Bahkan, Pemda setempat sampai melarang keluarga itu  membeli tanah di daerah itu.

Sesajen (Sang Abdi) menjadi cerita horor yang benar-benar menyeramkan. Mengisahkan keluarga Cipto yang kaya raya, tapi sangat misterius. Keluarga ini bekerjasama dengan jin untuk mendapatkan kekayaannya.

Baca Juga: Mbarep Tunggal, Cerita Horor SimpleMan yang Seramnya Kelewatan, Lengkap dengan Link Baca  

Mito Jawa

 

SEsajen dalam budaya Jawa, cerita horor SimpleMan.
SEsajen dalam budaya Jawa, cerita horor SimpleMan. instagram/afitmuhammad

SimpleMan mendapat cerita ini dari sesorang yang pernah bekerja pada keluarga Cipto, yaitu Budi. Sebuah cerita yang tidak hanya mencekam, tapi juga kental dengan mitos Jawa kuno.

Kisahkan Atmojo dan isterinya, Sekar, yang memiliki lima anak anak lak-laki. Kelimanya tinggal di sebuah rumah kuno peninggalan leluhur mereka. Sementara Atmojo dan Sekar tinggal di tempat berbeda.

Sebagian masyarakat Jawa percaya jika sebuah keluarga memiliki 5 anak laki-laki atau 5 anak perempuan, maka keluarga itu mendapat kutukan Pandawa.

Baca Juga: Misteri Perempuan Bahu Lawean dalam Cerita Horor SimpleMan, Siapa Dia?

Menurut mitos, satu atau dua anak di antara mereka tidak mampu memikul beban lebih. Karena itu setiap anak harus memiliki penjaga khusus yang disebut Dayang Abdi yang semuanya perempuan.

Mereka tinggal bersama sebagai keluarga Cipto. Pimpinan keluarga adalah Ndoro Sasri menggantikan Eyang Sarwojo yang meninggal karena sakit. Sebagai penerus pimpinan sebenarnya adalah anak-anak Atmojo dan Sekar.

SimpleMan mengisahkan cerita horor Sesajen (Sang Abdi) melalui tokoh Budi, sopir keluarga Cipto.  Budi memiliki pengalaman menyeramkan selama menjadi sopir keluarga.

Baca Juga: Pehuk Mati Lan Bahu Lawean, Cerita Horor SimpleMan yang Tak Kalah Mencekam dari Sewu Dino 

Mislanya, dia tidak pernah menyangka harus bertemu dengan genderuwo, kuntilanak, dan sosok perempuan dengan  lidah menjulur.

Budi tidak pernah menyangka akan mengalami banyak kejadian menyeramkan dan mengerikan karena mendapati persekutuan keluarga Cipto dengan makhluk halus.

“Cerita ini dimulai bukan untuk menceritakan kematian perempuan itu, melainkan menceritakan teka-teki, dari seseorang yang menjadi saksi,” tulis SimpleMan di awal threadnya.

Baca Juga: 6 Weton Wanita Sasaran Santet Sewu Dino dan Janur Ireng, Kalian Salah Satunya? 

Selanjutnya, impleman menulis potongan-potongan dari cerita horror Sesajen (Sang Abdi) seperti berikut ini:

Di desa, bukan hal aneh penjual bakso berdagang sampai jam  02.00 dinihari mendorong gerobaknya.  Sampai seorang memanggil. Suara perempuan seperti tiba-tiba muncul.

Mudan dan wajahnya cantic. Dia mengulurkan mangkok. Si penjual melayani pesanan sambil matanya melirik kea rah kaki pembelinya. Perempuan itu mengaku bekerja dan tinggal di rumah Cipto.

Baca Juga: Santet Jarum Jahit, Lebih Mematikan dibanding Sewu Dino dan Janur Ireng 

Eenma malam berturut-turut perempuan itu selalu membeli bakso. Pada hari ketuju dan seterusnya perempuan itu tidak muncul lagi. Sampai suatu malam berminggu-minggu kemudian, dia kembali lagi.

““Mbaknya sudah kembali, masih tinggal di rumah itu?"

"Tidak mas. Saya tinggal di sana,” katanya sambil menunjuk sebuah kebun yang penuh dengan pohon besar.

Baca Juga: Perang Santet dalam Trah Pitu, Setelah Sewu Dino Masih Ada Janur Ireng 

Penjual bakso itu bingung. Namun, perempuan terlihat berbalik dan menghilang masuk kebun. Sui abang langsung kabur ketakutan. Karena penasaran, paginya dia masuk ke kebun.

Sampai di tengah dia mulai tecium bau busuk. Si abang bakso kaget luar biasa saat melihat ke atas pohon mangga tubuh si mbak tergantung dengan mata meolot dan lidah menjulur.

Namun ini bukan kisah kematian tragis perempuan itu. Ini adalah kisah kelam tentang keluarga Cipto yang mengabdi ada iblis demi mendapatkan kekayaan dan kekuasaan.

Selengkapnya, ceriota horror Sesajen (Sang Abdi) bisa dibaca di sini: SESAJEN SANG ABDI .***

Editor: Ken Maesa Pamenang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah